5 Isu Utama Ekonomi Indonesia Di Tahun 2019 |
Kondisi ekonomi di tahun 2019 relatif tidak banyak berbeda dengan 2018; peluang membaik akan terlihat ketika memasuki kuartal II. Lalu, sejauh mana harapan di 2019 nanti?
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih banyak bertumpu pada konsumsi masyarakat yang berkontribusi 54% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Selain itu, prospek investasi masih akan tetap ada; perusahaan-perusahaan asing berpeluang memindahkan R&D (Research and Development) ke Indonesia, dikarenakan tensi perang dagang yang sangat terekspos di 2018 lalu.
Sementara itu, pengeluaran pemerintah masih akan cukup berperan dengan kenaikan 2-5% terhadap tahun lalu. Konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah tetap sebagai pendorong utama ekonomi Indonesia.
Sinyal perlambatan indikator konsumsi telah terlihat sejak lima tahun yang lalu dan semakin memburuk di 2018. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, sektor barang konsumsi gagal mencetak return positif di IHSG. Margin di sektor konsumsi barang kebutuhan pokok menjadi semakin tipis, karena biaya operasional yang naik dan terperangkap oleh pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Kemudian, pendapatan sektor barang konsumsi juga tidak dapat dibilang cemerlang, karena kenaikan pendapatan dari saham-saham big caps sektor konsumsi rata-rata hanya naik sekitar +2%. Pada kuartal II dan III, laju pertumbuhan malah minus.
Underperform-nya sektor konsumsi menjadi alarm bagi pemerintah, karena jika hal ini tidak diperbaiki. maka kinerjanya akan semakin melorot di 2019, dan pertumbuhan ekonomi akan gagal mencapai target 5.2%-5.4% di 2019. Di sisi lain, IHSG di 2018 juga mengalami hasil yang kurang baik karena kinerja sektor konsumsi yang turun cukup banyak.
Grafik Profitability HMSP
1. Daya Beli Masyarakat Sebagai Kunci
Sangat wajar jika kebijakan pemerintah di tahun depan diarahkan pada stimulus dan perlindungan ekonomi masyarakat. Segala macam kenaikan harga barang dan kenaikan pajak, serta harga yang sensitif terhadap pengeluaran masyarakat akan sangat mempengaruhi ekonomi secara langsung. Jika hal ini dilakukan, maka niscaya ekonomi akan melambat dan kinerja saham-saham sektor konsumsi kembali tertekan.
2. Fluktuasi Harga komoditas Dan Pengaruhnya Terhadap Neraca Transaksi Berjalan
Indonesia masih akan terbelenggu oleh kinerja neraca transaksi berjalan yang buruk. Kinerja transaksi berjalan tidak akan seburuk di 2018, karena implementasi kebijakan yang mulai berjalan di 2019. Namun, kontribusi ekspor masih akan minim terhadap ekonomi.
3. (Masih) Perang Dagang
Tak dapat dipungkiri, keinginan AS untuk dapat menguasai ekonomi dunia tetap besar, dan tarik ulur negosiasi dengan China (masih sangat mungkin) terjadi di 2019. Untuk menghadapi ketidakpastian tersebut, beberapa perusahaan sudah berencana memindahkan R&D dari kedua negara tersebut dan mencari tempat yang lebih kondusif. Indonesia menjadi tempat tujuan yang cukup potensial, dan hal ini akan berdampak positif baik dari sisi investasi maupun Supply Chain untuk industri domestik.
4. Suku Bunga The Fed
Tahun 2018, The Fed benar-benar menepati janjinya dalam menaikkan suku bunga acuan sebanyak empat kali. Di tahun 2019, Powell menyatakan akan kembali menaikkan suku bunga sebanyak dua kali. Rencana yang lebih dovish itu diumumkan di tengah kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global yang semakin membesar.
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
5. Perlambatan Ekonomi Global
International Monetary Fund (IMF) merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3.7%, melemah 0.2% dari proyeksi sebelumnya. Sementara untuk perekonomian emerging market akan tumbuh 4.7% di 2019. Proyeksi tersebut turun 0.4% dari estimasi sebelumnya di level 5.1%.
Grafik Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Kesimpulan
Kita sekarang memasuki mature cycle. Sejarah menunjukkan bahwa penyerahan rumit dari akomodasi moneter ke normalisasi sering disertai dengan overshooting kebijakan. Dengan kurangnya rasionalitas, kemungkinan besar kita akan melihat pasar yang ditandai dengan volatilitas tinggi. Beberapa hal dikhawatirkan akan mengarah pada kontraksi margin laba perusahaan, terutama dengan kenaikan upah, tarif perdagangan, dan biaya pinjaman yang akan lebih tinggi di 2019.
Harapan tetap ada, tapi sekali lagi, jika pemerintah gagal untuk memperbaiki konsumsi masyarakat sebagaimana kunci utama tema 2019, maka semakin sulit bagi ekonomi Indonesia untuk bergerak ke arah yang lebih positif.
Semoga kita bisa!
Happy New Year 2019.