Menu

Analisa Mingguan Pair Mayor Jelang Awal Tahun 2020

Axi

Pelemahan Dolar menjadi tema utama minggu ini. Namun, Pound dan Yen diyakini masih belum mampu memanfaatkan kondisi tersebut untuk mendulang penguatan.

Minggu lalu, Dolar melemah versus mata uang mayor lain karena rilis data yang mengecewakan dan meningkatnya minat risiko pasar. Fokus masih tertuju pada penandatanganan kesepakatan dagang Fase 1, dan Dolar yang memiliki peran sebagai safe haven merosot karena perkembangan positif dari isu tersebut. Di pekan yang minim rilis data ini, AxiTrader memperkirakan jika Dolar akan berlanjut melemah, terutama jika indikator-indikator ekonomi AS yang dijadwalkan meluncur minggu ini gagal memenuhi ekspektasi pasar.

 

Sementara itu, Pound turun seiring dengan kekhawatiran investor yang masih tertuju pada potensi Hard Brexit. Data-data ekonomi diperkirakan tak terlalu banyak berpengaruh pada pergerakan GBP/USD, meski terdapat rilis PMI Konstruksi Inggris dan BoE Consumer Credit dalam kalender ekonomi minggu ini.

 

Secara umum, JPY diperdagangkan sideways selama sepekan terakhir. Menurut penilaian AxiTrader , hal ini berkaitan dengan pernyataan netral Kuroda dalam pidatonya beberapa waktu lalu. Gubernur BoJ itu menyatakan bahwa bank sentral masih memperhatikan risiko downside dari sentimen dagang global dan kebijakan makroekonomi. Namun di saat yang sama, ia juga mengungkit optimisme terkait ajang Olimpiade 2020 yang berpotensi menggenjot perekonomian Jepang. Terkait minat risiko yang saat ini tengah mendominasi pasar, Yen Jepang tampaknya masih akan cenderung melemah dalam waktu dekat.

 

Di sisi lain, Euro menanjak seiring dengan menguatnya optimisme dagang AS-China dan pelemahan Dolar AS. PMI Manufaktur Zona Euro serta CPI dan tingkat pengangguran Jerman akan menjadi serangkaian rilis data berpengaruh yang dijadwalkan meluncur akhir pekan ini.

 

Hampir sama dengan Euro, Dolar Australia melanjutkan uptrend di sepanjang minggu lalu, mempertahankan reli kenaikan selama 2 minggu berturut-turut. Di tengah sepinya rilis data berdampak, uptrend AUD/USD kemungkinan akan terus terdukung oleh penurunan Dolar. Momentum kenaikan AUD juga ditopang oleh prospek pemulihan ekonomi China, sebagaimana tersirat dalam rilis data-data ekonomi terbaru dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Selain itu, AUD diuntungkan oleh kenaikan minat risiko pasar. Jika optimisme kesepakatan dagang terus bertumbuh, maka penguatan AUD/USD akan terus terjaga. Namun apabila hal sebaliknya terjadi, maka aksi penghindaran risiko pasar bisa mendorong turun Dolar Australia.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE