Menu

Bursa Diretas, Harga Kripto Ambrol

Christopher Tahir

Peretasan Bitmart sempat membuat Bitcoin dan Ethereum terjungkal. Namun secara teknikal, pemulihan keduanya sudah mulai tampak.

Akhir pekan lalu, harga aset kripto terjun payung. Salah satu penyebabnya adalah peretasan yang terjadi di salah satu bursa kripto ternama, Bitmart. Peretasan ini mengakibatkan kerugian yang diperkirakan sebesar USD196 juta dalam beraneka ragam koin. Setelah peretasan terjadi, dana diprediksi ditarik ke bursa terdesentralisasi (DEX) kemudian dicairkan dalam Ether (ETH).

Secara teknikal, dapat dilihat bahwa harga ETH sempat anjlok ke kisaran USD3500 sebelum memantul kembali dan ditutup di USD4120. Hal ini malah menunjukkan sinyal positif di mana daya beli investor ETH masih cukup besar sehingga harga tetap bertahan.

 

Bitcoin Sampai Di Target Penurunan

BTC tampak menyelesaikan pola Broadening Pattern yang sudah terbentuk sejak beberapa waktu lalu. Tampaknya, target penurunan dari pola ini juga sudah tercapai di mana harga memantul tepat di area demand dan garis struktur pasar. Ini mengakibatkan harga BTC ditutup di atas level 48500 kembali.

Saat ini, baik ETH maupun BTC tampak akan lebih berpeluang untuk membentuk pola pergerakan sideways terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan kenaikan. Pelaku pasar dapat memanfaatkan peluang ini untuk bertransaksi dalam rentang sideways jangka pendek.

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE