Menu

Crude Oil Naik, Inikah Reversal yang Ditunggu-tunggu?

S Antonius

Crude oil mulai naik dari bottomnya yang berkisar di $44.5 per barrel menuru ke $54 per barrel. Total kenaikkannya bahkan telah mencapai $9 hanya dalam beberapa hari. Sekarang ini, banyak investor yang tidak ingin ketinggalan kereta dan terus ikut membeli crude oil sebelum terlambat. Pertanyaannya hanya apakah hal itu bijak untuk sekarang ini?

Crude oil mulai naik dari bottomnya yang berkisar di $44.5 per barrel menuru ke $54 per barrel. Total kenaikannya bahkan telah mencapai $9 hanya dalam beberapa hari. Sekarang ini, banyak investor yang tidak ingin "ketinggalan kereta" dan terus ikut membeli crude oil sebelum terlambat. Pertanyaannya hanya apakah hal itu bijak untuk sekarang ini?

Dari dulu saya sering mendengar hal-hal seperti, Oil sekarang di $80 per barrel dan ini merupakan bottom price, saatnya kita jual semua harta dan buy oil! Dan lagi saya juga mendengar hal yang sama pada saat crude oil mencapat harga kisaran $65 per barrel dan $60 per barrel. Nasib para trader dan Fund Manager yang melakukan hal seperti itu sudah bisa anda tebak sendiri.

Sebenarnya tidak ada hal yang pasti di dunia investasi karena saya yakin anda sendiri sudah tahu bahwa apa saja bisa terjadi di sini. Tetapi secara pribadi menurut saya sendiri, harga crude oil yang naik sekarang ini hanya terlihat seperti kenaikkan sementara dan saya akan menjelaskan alasan-alasan tersebut.

Prediksi Supply Oil US

Untuk stock crude oil di US sendiri masih diprojeksikan untuk naik setidaknya sampai Q2 2015 dan sekarang masih terlalu cepat untuk mengatakan jumlah produksi sudah memuncak dan akan mengalami penurunan karena "total rigs" atau sumur aktif minyak sudah berkurang drastis.

Puncak Penurunan Harga Minyak

Jika kita bandingkan penurunan harga minyak yang ada sekarang ini dengan penurunan-penurunan minyak yang terjadi beberapa tahun yang lalu, memang penurunan yang terjadi sekarang sudah termasuk cukup drastis. Ditambah lagi ini adalah penurunan terlama yang belum menyentuh bottom price. Tetapi perlu kita tahu bahwa ini bukan merupakan penurunan harga tertinggi yang pernah ada.

Rig Count


World Rig Count tahun 1975 - 2014

World Rigs Number 30 Jan 2015

Sebenarnya, penyebab Crude Oil naik tinggi dikarenakan Total Rig Count dunia telah menyentuh bottom. Karena itu, banyak sekali yang mulai membeli Crude Oil untuk mengambil profit yang besar. Memang, hal itu tidak salah tetapi menurut saya mereka kurang memperhatikan bottom Rig dari negara yang menyebabkan perubahan besar dari harga Crude Oil. Penurunan Rig yang ada sekarang ini dikarenakan oleh banyaknya perusahaan minyak yang ditutup karena biaya produksi yang terlalu mahal tidak bisa menghasilkan profit terutama disaat harga minyak sangat lemah seperti ini. Tetapi itu karena pada dasarnya biaya produksi minyak memang tinggi dan tidak bisa menyamai biaya produksi yang ada di AS dan Arab.

US's Rig Count January 1973 - 30 January 2015

Untuk Rig Count sendiri yang ada di Amerika sama sekali belum mencapai bottom. Hal ini Sebenarnya sangat perlu diperhatikan dikarenakan penurunan harga crude oil terbesar yang ada sekarang dikarenakan Oversupply dari Arab dan AS. Untuk mencapai bottom price maka kita juga harus sekali lagi menemui kondisi dimana Rig Count di AS mencapai bottomnya pada tahun 1998 akhir menuju 1999. Sementara untuk Arab sendiri belum ada penurunan Rig dikarenakan biaya produksi mereka yang murah. Karena alasan-alasan tersebutlah menurut saya crude oil masih akan turun kedepannya. Tetapi, pada saat Rig di AS sudah mencapai bottomnya, jangan kedipkan mata anda sebab harga crude oil akan naik dengan sangat cepat.

Chart Crude Oil 26 Nov 2014 sampai 5 February 2015

Dari segi Teknisnya, crude oil mulai mengalami reversal kebawah. Jika penurunan ini terus berlanjut dan menembus level $48 maka target berikutnya adalah level $45.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE