Dihadang Dua Zona Supply H4, Pound Bersiap Turun

Penguatan harga pasangan mata uang GBP/AUD selama seminggu kemarin digadang-gadang telah mengundang Seller untuk menunggu di beberapa titik. Simak analisa lengkap teknikal forex harian berikut ini yang didasarkan pada analisa Multi Time Frame dengan indikator BBMA OA dan Supply And Demand.

Analisa Multi Time Frame

Harga pasangan mata uang GBP/AUD saat ini sedang berada di antara MA-5 dan MA-10 High pada time frame 1-hari. Setelah seminggu lalu terjadi Momentum Sell pada pasangan mata uang ini, saat ini harga sedang berusaha membentuk Setup Reentry Sell. Peluang untuk Sell ini juga didukung berbagai bias yang tercipta pada indikator BBMA OA. Salah satu bias tersebut adalah telah terjadinya Death Cross antara Mid BB dan EMA-50. Persilangan antara kedua MA ini menjadi tanda bahwa sebuah tren pada pasar sudah terbentuk saat itu.

Dari sisi Supply And Demand sendiri, harga baru saja terpantul setelah pembentukan zona Demand baru di time frame 1-hari. Pembentukan ini sendiri terjadi pasca harga berhasil menembus zona Demand lama yang terbentuk pada bulan Juni lalu. Pemantulan tersebut bisa menjadi Pullback agar harga dapat turun lebih jauh lagi.

Analisa Time Frame 4-Jam: 2 Zona Supply Menghadang

Pada time frame 4-jam, harga saat ini berada di daerah Top BB yang berhimpitan dengan EMA-50. Namun pada pembukaannya tadi pagi, harga berhasil membuat momentum yang juga menembus EMA-50. Untuk melihat apakah Reentry di time frame 1-hari valid, maka pada time frame 4-jam sudah harus terdapat Setup Extrem Sell yang terjadi. Diperkirakan Setup ini terjadi pada 1-2 Candlestick H4 berikutnya, mengingat harga saat ini belum dapat menembus titik High yang terbentuk sebelum penutupan pasar Jumat lalu.

Dilihat dari sisi Supply And Demand, harga pasangan mata uang GBP/AUD pada time frame 4-jam saat ini berada di zona DBD Supply yang terbentuk pada tanggal 7 Agustus lalu. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa terdapat zona Supply lain yang jaraknya berdekatan dengan posisi harga saat ini. Skenario yang mungkin terjadi saat ini adalah harga dapat turun langsung pada zona saat ini, atau naik terlebih dahulu ke zona di atasnya sebelum mencoba turun.

Analisa Time Frame 1-Jam: Menunggu Setup Triple Extrem

Jika diamati pada time frame 1-jam, harga pasangan mata uang GBP/AUD saat ini sedang terlihat dalam tren naik sejak tanggal 8 Agustus lalu. Kenaikan tersebut diperkuat dengan Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50. Namun jika diperhatikan lebih dalam, telah terjadi Setup Double Extrem Sell pada time frame 1-jam ini. Jika Reentry Sell Daily-nya valid, maka kemungkinan besar harga akan membentuk Triple Extrem pada Top BB.

Dari sisi Supply And Demand sendiri, kemungkinan besar saat ini harga sedang membentuk Setup Compression (CP) Sell. Hal ini dapat dilihat dari penurunan panjang yang disertai dengan Retracement, sehingga membentuk Channel Up dengan tingkat kemiringan tidak lebih dari 45 derajat. Jika Setup CP ini memang terbentuk, maka penurunan dapat dipastikan setelah harga berhasil Break pada Lower Trend Line-nya.

Saran Pembukaan Posisi

Signal: Sell

Dari analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/AUD.

Entry: 1.75500

Entry yang disarankan pada analisa kali ini adalah memasang Pending Order Sell Limit pada sekitar daerah 1.75500. Level tersebut dipilih karena merupakan daerah perbatasan antara 2 buah zona Supply di time frame 4-jam. Selain itu, jika Anda merupakan trader yang agresif, Anda juga bisa mulai masuk saat ini dengan risiko yang lebih besar. Namun kemungkinan untuk ketinggalan kereta jauh lebih kecil.

Jika Anda merupakan trader yang konservatif, maka disarankan untuk masuk setelah terjadi CSAK (Candlestick Arah Kukuh) Sell pada time frame 1-jam.

Stop Loss: 1.76000

Stop Loss yang digunakan kali ini berada beberapa pip di atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 50 pip, level Stop Loss diletakkan pada sekitar daerah 1.76000. Jika Anda tidak suka menggunakan Stop Loss, Anda bisa menahan posisi hingga 1.76200.

Take Profit: 1.73000

Sehubungan dengan kemungkinan terjadinya Setup Compression pada time frame 1-jam, maka Risk:Reward Ratio yang digunakan pada analisa ini adalah sebesar 1:5, sehingga jarak Take Profit yang akan digunakan berada sejauh 250 pip. Level yang didapatkan adalah di sekitaran 1.73000. Level ini juga kebetulan dekat dengan zona Demand yang terbentuk tanggal 9 Agustus 2018 lalu.

Analisa akan di-Update setiap harinya. Jangan lupa untuk tetap mengecek analisa ini untuk melihat perkembangan harga pasangan mata uang GBP/AUD.

Perkiraan Waktu Trading: 3-5 Hari.

Update Posisi 14 Agustus 2018

Pending Order yang disarankan pada analisa sudah tersentuh kemarin siang tanggal 13 Agustus 2018 saat analisa ditulis. Saat ini harga pasangan mata uang GBP/AUD masih berkutat di daerah Entry di sekitaran level 1.75500. Belum terbentuk CSAK Sell hingga saat ini pada time frame 1-harinya. Namun, harga juga belum mampu membuat momentum Buy di Top BB-nya. Jika terjadi Momentum Buy, maka segera Cut Loss posisi Anda agar kerugian tidak terlalu besar. Terima kasih.

Update Posisi 15 Agustus 2018

Harga pasangan mata uang GBP/AUD telah menyentuh level Stop Loss kemarin sore dan terus naik hingga 1.76500. Namun naiknya harga tersebut membentuk Extrem Sell baru yang kemudian dibalas oleh Extrem Buy pada Low BB time frame 1-jamnya. Harga saat ini kemungkinkan besar akan berusaha menembus level Extrem Sellnya kemarin. Namun, jika harga tidak mampu menembus level tersebut, maka MHV yang diteruskan oleh Setup Lengkap BBMA bisa saja terjadi. Tetap perhatikan tanda-tandanya pada time frame 1-jam. Jika telah terjadi Setup Lengkap, Anda dapat masuk kembali mengambil peluang Sell-nya pasca terjadi CSAK Sell di time frame 1-jam. Terima kasih.

'

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.