Menu

Ekspor China Merosot, Euro Berpotensi Menguat

Cat Trader

Merosotnya ekspor china untuk bulan Desember berdampak pada pelemahan mata uang Dolar Australia, dan memberi indikasi penguatan bagi Euro.

Analisis Fundamental

Selama bulan Desember 2018, China mengalami penurunan ekspor 4.4 persen (Year on Year). Sementara itu, data impor anjlok 7.6 persen. Penurunan ekspor-impor tersebut mengindikasikan pelemahan ekonomi China. Karena China merupakan negara tujuan ekspor utama Australia, rilis data yang negatif tentu turut mempengaruhi Dolar Australia. Hal ini pun terlihat pada pelemahan AUD terhadap Euro.

 

Analisis Teknikal

Secara teknikal, pasangan mata uang EUR/AUD di time frame H4 sedang mengalami koreksi dari tren utamanya, yaitu bullish. Harga bergerak naik menembus Support 2 (1.56732) dan Support 1 (1.58785), tetapi tertahan oleh Resisten 1 (1.64033). Dengan tertahannya harga di Resisten 1, maka penurunan pun terjadi hingga menuju level Support 1.

Saat ini, Euro berpeluang mengakhiri koreksi dan melanjutkan tren bullish, didukung secara teknikal oleh crossing-nya 2 indikator, yaitu CCI dan Stochastic. Mnculnya pola divergence pada indikator CCI juga turut memperkuat indikasi bullish EUR/AUD.

 

Level Kunci

 

Rekomendasi






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE