Menu

Emas Masih Berpotensi Bullish, Perak Nantikan Breakout

Christopher Tahir

Pola Bullish Flag terdeteksi sedang terbentuk di chart harga emas. Di sisi lain, perak masih menunggu penembusan pola Rectangle sebagai konfirmator kenaikan.

Analisa Harga Emas

Belakangan ini, emas kembali kinclong dengan pergerakannya yang naik cukup signifikan; harga mencapai USD1916 per troy ounce setelah menyentuh angka USD1680 per troy ounce pada bulan Maret lalu. Namun, kenaikan ini bukannya tidak diikuti oleh beberapa kondisi fundamental sama sekali, mengingat The Fed telah "mencetak uang lebih banyak", anggaran 2021 ditetapkan 25% lebih tinggi daripada tahun lalu, dan rentetan kejadian lainnya yang mendukung kenaikan harga emas.

Secara teknikal, penguatan emas sudah membentuk pola kenaikan jangka pendek yang belum terpatahkan. Potensi kenaikan masih ada sehubungan dengan pola Bullish Flag yang belum selesai terbentuk ataupun terkonfirmasi. Namun, harga saat ini diperkirakan akan turun lebih dulu ke kisaran USD1836-1840 per troy ounce sebelum memantul naik.

Formasi Bullish Flag nantinya akan terkonfirmasi bila harga berhasil menembus batasan atas pola tersebut. Proyeksinya, harga berpeluang naik hingga kisaran USD1960 per troy ounce setelah breakout terjadi.

 

Analisa Harga Perak

Di sisi lain, sinyal menarik muncul dari instrumen logam lainnya yang jarang dilirik, yaitu perak (XAG/USD). Memang tidak banyak informasi yang bisa didapatkan untuk melihat sentimen dari perak, karena instrumen ini lebih banyak dipengaruhi oleh sektor industri. Sebagai informasi, perak memang secara luas digunakan untuk produk elektronik termasuk telepon genggam (handphone).

Dilihat dari kondisi teknikalnya, harga perak sedang membentuk pola Bullish Rectangle. Apabila pola ini ditembus dengan penutupan harga di atas level USD28.24 per troy ounce di time frame harian, maka ada potensi naik menuju ke level USD29.25 per troy ounce.

Namun dengan kondisi Bullish Rectangle ini, harga juga berpeluang melemah dulu ke level USD28.2 per troy ounce setelah berhasil mencapai USD28.24 per troy ounce. Perlu diingat, Rectangle merupakan pola "bilateral" sehingga harga perak juga bisa berbalik apabila gagal breakout ke atas dan malah ditutup di bawah USD27.1 per troy ounce.

Christopher Tahir - Exness Forex Training Specialist

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE