Menu

Emas Terbentur Zona Resistance, Saham Sinyalkan Koreksi

Christopher Tahir

Surutnya ekspektasi tapering The Fed telah membuat sebagian besar aset melonjak. Namun, emas dan indeks saham S&P500 berpeluang terkoreksi secara teknikal.

Semakin meredupnya kemungkinan tapering yang sempat panas dibicarakan beberapa minggu lalu, membuat banyak investor kian optimis terhadap kondisi perekonomian saat ini dan semakin berani mengambil risiko. Kondisi tersebut tampak dari berbagai instrumen yang terus melanjutkan kenaikan harga, salah satunya emas.

Di hari Jumat, harga emas memantul dari area yang sudah terbentuk sejak beberapa bulan lalu. Area tersebut sudah diuji sebanyak tiga kali, sehingga pantulan kali ini merupakan retest yang keempat kalinya. Bilamana harga ditutup di bawah USD1815 per troy ounce pada hari Senin (06/September), maka harga kemungkinan besar akan melemah.

 

Analisa Indeks Saham

Sementara itu, Indeks S&P500 ikut naik seiring dengan memudarnya prospek tapering dalam waktu dekat.

Saat ini, pergerakan harga S&P500 sudah mendekati batas atas yang sebelumnya diuji di pertengahan Mei. Apabila bounce kembali terjadi, maka ada potensi harga kembali turun ke garis bawah channel. Bisa dilihat bahwa harga sudah memantul berkali-kali dari garis tersebut, sehingga harga berpotensi kembali naik setelah mencapai batas bawah channel. Namun karena harga saat ini masih dalam trend naik, sebaiknya ambil sikap hati-hati agar tidak melawan trend yang lebih dominan.

Christopher Tahir - Exness Forex Training Specialist

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE