EUR/JPY Naik Signifikan, Peluang Retrace Di Zona Demand Fresh

Analisa Time Frame 1-Hari: Kenaikan Signifikan Harga Telan 2 Zona Supply

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY terlihat sedang berada dalam tren turun yang baru saja dimulai beberapa pekan lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara EMA-50 dan Mid BB. Namun, posisi harga yang saat ini berada pada bagian atas kedua garis mengindikasikan arah pergerakan menuju ke atas.

Bertolak belakangnya analisa tersebut dapat terjadi karena harga kemungkinan akan memasuki masa konsolidasi atau justru membentuk tren baru. Sehingga, diperlukan analisa lebih mendalam pada struktur harga untuk mendapatkan peluang terbaik.

Dari sisi Supply And Demand, kenaikan EUR/JPY saat ini berhasil menelan 2 zona Supply harian yang sebelumnya terbentuk. Tertembusnya beberapa zona Supply akan membentuk zona Demand Fresh di titik awal kenaikannya. Dari posisi saat ini, harga bisa saja akan terus melanjutkan kenaikan mengikuti Momentum yang baru saja terbentuk, atau akan Retrace terlebih dahulu untuk menguji zona Demand Fresh yang juga baru terbentuk di time frame 1-hari.

Analisa Time Frame 4-Jam: Harga Membentuk Momentum Buy

Hampir sama dengan time frame 1-hari, pergerakan harga EUR/JPY di time frame 4-jam telah berhasil membentuk Momentum Buy di sekitar Top BB-nya. Hanya saja, belum terjadi Golden Cross di antara Mid BB dan EMA-50, sehingga kenaikan lebih lanjut belum dapat dipastikan. Dari time frame 4-jam ini, dapat terlihat pula bahwa harga dapat naik secara signifikan pasca terbentuknya Extrem di area Low BB.

Jika dilihat dari sisi analisa Supply And Demand, kenaikan EUR/JPY bahkan berhasil menelan hingga 3 zona Supply di time frame 4-jam. Harga tidak memberikan reaksi apapun pada beberapa zona tersebut. Penembusan beberapa zona Supply ini menjadi alasan kuat untuk mengasumsikan bahwa tren telah berubah menjadi naik. Namun untuk memastikan perubahan ini, harga kemungkinan besar akan Retrace terlebih dahulu untuk menguji zona Demand kuat yang baru saja terbentuk.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/JPY.

Entry: 118.900

Entry kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas atas zona Demand time frame 1-jam pada level 118.900. Level ini dipilih mengingat harga saat ini masih berada dalam tren turun yang cukup kuat, sehingga kemungkinan besar akan mampu turun untuk menguji zona Demand fresh.

Stop Loss: 118.400

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 50 pips, Stop Loss akan ditempatkan pada level 118.400.

Take Profit: 120.400

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, jarak Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit akan ditempatkan pada level 120.400 dengan jarak sekitar 150 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 3-5 hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.