EUR/USD Berpeluang Membentuk Extrem Di Zona Demand

Analisa Time Frame 1-Hari: Harga Berpeluang Extrem Di Zona Demand

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD saat ini masih berada dalam trend naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara EMA-50 dan Mid BB sejak awal Januari tahun lalu. Namun, posisi harga saat ini telah berada pada bagian bawah Mid BB, yang menandakan bahwa kekuatan harga dalam waktu dekat ini masih dikuasai Seller.

Jika dilihat dari kondisi MA dan BB saat ini, terlihat bahwa Low BB dan EMA-50 sedang dalam posisi berhimpitan. Sehingga, besar kemungkinan bahwa penurunan harga akan terus berlanjut hingga mencapai Low BB time frame 1-harinya.

Diperkirakan, tujuan utama harga turun adalah untuk membentuk Extrem Buy di sekitar Low BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan. Kedua garis yang berhimpitan ini juga kebetulan berada di area MA-5 Low time frame 1-minggu yang baru saja mengalami Momentum Buy. Sehingga, harga diperkirakan sedang berusaha membentuk Re-entry di sekitar level tersebut. Terbentuknya Extrem ini dapat menjadi peluang yang cukup baik, namun diperlukan validasi yang lebih dalam lagi pada time frame 4-jamnya.

Berhimpitnya EMA-50 dan Low BB juga kebetulan berada di sekitar zona Demand time frame 1-hari. Zona Demand yang terbentuk pada awal Desember tersebut berhasil membawa harga kembali meneruskan kenaikannya. EUR/USD diperkirakan akan bereaksi di zona Demand ini. Dengan demikian, terdapat kesesuaian antara analisa Supply And Demand dan BBMA OA yang semakin menguatkan peluang trading EUR/USD.

Analisa Time Frame 4-Jam: Trend Turun Sudah Valid, Tunggu Setup Lengkap

Di time frame 4-jamnya, harga sudah berada dalam trend turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara EMA-50 dan Mid BB, serta posisi harga yang saat ini masih berada pada bagian bawah kedua garis tersebut. Agar peluang dari time frame 1-minggu dan 1-hari valid, maka setidaknya perlu terjadi Setup Lengkap BBMA OA pada time frame 4-jam. Setup Lengkap ini akan dimulai dengan terbentuknya Extrem Buy di sekitar Low BB, dan diikuti dengan terbentuknya Market Hilang Volume serta Candlestick Arah.

Dari sisi analisa Supply And Demand, terdapat zona Demand fresh di time frame 4-jam. Zona Demand Fresh ini ikut terbentuk saat proses pembentukan zona Demand time frame 1-harinya. Posisi zona ini kebetulan beberapa pips di bawah Low BB. Karena status zona yang masih Fresh serta letaknya yang sangat strategis, maka zona ini akan digunakan sebagai titik Entry.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/USD.

Entry: 1.20850

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 1.20850. Zona Supply yang juga tepat berada di sekitar zona Demand time frame 1-hari ini berada di area Low BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan.

Stop Loss: 1.20550

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Demand time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 30 pips, Stop Loss berlokasi di level 1.20550. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika terbentuk Momentum Sell pada area Low BB time frame 1-jam atau 4-jam.

Take Profit: 1.21750

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit pada analisa kali ini akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit ditargetkan pada level 1.21750 dengan jarak sekitar 90 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.