EUR/USD Berpotensi Naik Pasca Gagal Membentuk Momentum Sell

Analisa Time Frame 1-Hari: Rejection Di Low BB, Harga Terindikasi Bullish

Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal November 2022 lalu. Posisi harga saat ini berada di antara kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dalam masa konsolidasi atau Sideways. Kondisi tersebut juga didukung oleh bentuk BB yang tampak Flat pada ketiga garis penyusunnya.

Dalam keadaan saat ini, harga diperkirakan mondar-mandir terlebih dahulu di sekitar Top dan Low BB sebelum mencoba menembus salah satu garis. Setelah membentuk Rejection pada Low BB dan EMA-50, harga berpeluang naik setidaknya hingga ke Mid BB time frame 1-hari.

Dari analisa Supply And Demand, EUR/USD sedang tidak berada di zona Demand hariannya. Zona Demand terdekat dari posisi harga saat ini berada di level 1.06000. Sehingga, harga masih berpotensi meneruskan penurunan setidaknya ke zona tersebut.

Analisa Time Frame 4-Jam: Rejection Di Zona Demand, Harga Tak Mampu Bentuk Momentum

Dilihat dari time frame 4-jam, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk kemarin. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.

Setup yang terakhir terbentuk adalah Candlestick Arah. CSA ini terbentuk setelah harga berhasil ditutup menembus MA-5/10 High pasca tidak mampu membentuk Momentum Sell di sekitar Low BB. Peluang terbaik untuk masuk saat ini adalah menunggu harga kembali turun ke MA-5/10 Low time frame 4-jam, yang dapat divalidkan dengan melihat perilaku harga serta struktur Setup di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem Buy di Low BB time frame 1-jam.

Dari sisi analisa Supply And Demand, pembentukan CSA pada analisa BBMA OA terjadi pasca harga bereaksi terhadap zona Demand. Zona yang menjadi awal tren naik tersebut juga berhasil membawa harga membentuk nilai Higher High di time frame 4-jam. Rejection ini berpotensi membawa harga naik setidaknya ke zona Supply time frame 1-hari di level 1.09000.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/USD.

Entry: 1.07200

Entry pada analisa kali ini akan diletakkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 1-jam pada level 1.07200. Level ini dipilih karena letaknya yang juga berada di Low BB time frame 1-jam. Jika peluang dari time frame 4-jam valid, maka harga seharusnya membentuk Extrem Buy ataupun Rejection di Low BB.

Selain dengan memasang Pending Order, Anda juga bisa menunggu konfirmasi di kisaran Low BB time frame 1-jam. Anda dapat masuk ketika harga berhasil membentuk Rejection di sekitar level tersebut.

Stop Loss: 1.06850

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 35 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.06850. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell di Low BB time frame 1-jam.

Take Profit: 1.08250

Dengan Risk:Reward 1:3, maka jarak Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, level 1.08250 dapat menjadi Take Profit ideal dengan jarak sekitar 105 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

• Panduan Memasang Indikator BBMA OA
• Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
• Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
• Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro