EUR/USD Setup Lengkap BBMA OA, Reentry Pasca Momentum |
Peluang Dolar AS didasarkan pada pasangan mata uang EUR/USD, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.
Analisa Time Frame 1-Hari: Rejection Di Zona Supply, Harga Belum Capai MA
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang terbentuk sejak akhir Juni lalu. Posisi harga saat ini berada di antara kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang berada dalam masa konsolidasi. Hal ini juga didukung oleh bentuk BB yang cenderung Flat.
EUR/USD sebenarnya sedang mengalami kenaikan pasca tidak mampu meneruskan Momentum Sell di Low BB. Akan tetapi, pergerakan itu sedang dihadang oleh pertemuan Top BB dan EMA-50, yang menandakan Resistance kuat dan besar kemungkinan menjadi area Rejection atau Extrem Sell. Untuk saat ini, harga terlihat belum mampu mencapai level tersebut.
Belum sampainya harga pada pertemuan Top BB dan EMA-50 dipandang sedikit berbeda jika diamati dari sisi analisa Supply And Demand. Berhimpitnya kedua garis tersebut memang berada di dalam zona Supply, tapi harga telah sampai ke batas bawah zona dan muncul Rejection di area tersebut. Rejection harga dari zona Supply harian ini akan menjadi fokus utama untuk mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/USD.
Analisa Time Frame 4-Jam: Setup Lengkap BBMA OA, Tunggu Reentry Momentum
Dilihat dari time frame 4-jam, harga pasangan mata uang EUR/USD sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang terjadi sejak pertengahan Oktober lalu. Harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis, menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek sedang dikuasai oleh Seller.
Jika dilihat, EUR/USD baru saja membentuk Momentum Sell di Low BB. Momentum Sell ini terbentuk setelah Setup lengkap BBMA OA yang diawali dengan Extrem Sell, Market Hilang Volume, Candlestick Arah Kukuh, Reentry CSAK, dan akhirnya Momentum Sell. Jika dilihat dari urutan Setupnya, maka yang kemungkinan besar muncul setelah ini adalah Reentry Sell pasca Momentum di Low BB. Reentry Sell ini bisa terjadi di MA-5/10 High ataupun Mid BB. Untuk validasi Reentry Sell, Anda bisa melihat Setup yang terbentuk di time frame 1-jam dan 15-menit.
Dari sisi analisa Supply And Demand, dapat dilihat bahwa penurunan harga dari Setup Lengkap BBMA OA yang dimulai dari Extrem Sell pada Top BB dimulai bersamaan dengan Rejection pada zona Supply harian. Persamaan antara kedua analisa ini semakin menguatkan indikasi harga untuk meneruskan penurunannya. Selain itu, terdapat pula zona Supply time frame 4-jam yang berada di sekitar MA-5/10 High dan Mid BB. Zona yang tempatnya selaras dengan level Moving Average dari analisa BBMA OA ini akan dijadikan titik Entry Sell.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil pengamatan dan analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/USD.
Entry: 1.16400
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Supply time frame 4-jam pada level 1.16400. Level ini dipilih karena selain merupakan batas bawah zona Supply time frame 4-jam, level ini juga berada di sekitar MA-5/10 High dan Mid BB. Harga yang saat ini membentuk Momentum Sell di sekitar Low BB kemungkinan akan kembali ke MA-5/10 High maupun Mid BB untuk membentuk Setup Reentry.
Pada time frame 1-jam, level tersebut juga berada di sekitar Mid BB. Jika peluang Reentry ini valid, maka kemungkinan besar EUR/USD akan membentuk Setup RRE. Dalam hal ini, Anda bisa validasi peluang dengan melihat terbentuknya Extrem maupun Setup lengkap di time frame 15-menit.
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Stop Loss: 1.16700
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 30 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.16700. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, maka bisa menutup posisi jika harga membentuk Momentum Buy di Top BB time frame 4-jam.
Take Profit: 1.15500
Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit akan diletakkan pada level 1.15500 dengan jarak sekitar 90 pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari.
DI SCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel: