Extrem Setelah Setup Lengkap, GBP/JPY Kemungkinan Melemah

Harga pasangan mata uang GBP/JPY saat ini berada dalam tren menurun sejak awal tahun lalu. Memasuki pertengahan tahun ini, harga pair ini belum menunjukkan tanda-tanda akan adanya pergantian tren. Simak penjelasan lengkap analisa GBP/JPY berikut ini.

Analisa Multi Time Frame BBMA OA

Jika dilihat dari sisi analisa Multi Time Frame BBMA OA, GBP/JPY di time frame 1-minggunya berada di bawah Mid BB dan EMA-50. Hal ini dapat diartikan bahwa Seller jauh lebih berkuasa dari Buyer. Selain itu, jika dilihat dari posisi Mid BB dan EMA-50 mingguannya, Death Cross tampaknya akan terjadi sebentar lagi. Persilangan antara kedua MA ini menandakan validnya penurunan yang mungkin terjadi pada GBP/JPY.

Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga saat ini berada pada zona Demand mingguan. Daerah ini sudah dihuni selama sekitar 5 minggu sejak penurunan drastis harga pada bulan kemarin. GBP/JPY juga telah berhasil menembus daerah tersebut, meskipun pada Close Candle-nya, harga kembali masuk ke dalam zona.

Analisa Time Frame 1-Hari: Reject MA-5 Dan 10

Jika dilihat dari time frame 1-harinya, harga juga saat ini berada di bawah Mid BB dan EMA-50. Saat ini, harga sedang menjalani proses Reentry pasca CSAK Sell yang terjadi 7 Candle yang lalu. Reentry ini sudah dapat dipastikan valid setelah adanya penolakan pada MA-5 dan 10 sekitar tiga hari yang lalu.

Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga pasangan GBP/JPY saat ini berada di zona Demand harian. Harga diprediksi hanya akan beristirahat sejenak di sini sebelum melanjutkan penurunan. Hal ini dapat disimpulkan karena zona Demandi sudah 2 kali dikunjungi pasca terbentuknya. Dalam kunjungan harga ke zona Demand, tampak tidak adanya Respect dari harga. Respect ini biasanya ditunjukkan oleh adanya Rejection maupun Bounce pada zona yang bersangkutan.

Analisa Time Frame 4-jam: Extrem Setelah Setup Lengkap

Jika dilihat dari time frame 4-jamnya, harga juga sedang berada di bawah Mid BB dan EMA-50. GBP/JPY sempat mencoba membentuk Setup lengkap dengan terjadinya Extreme Buy-MHV-CSAK-Reentry, tetapi seperti pada analisa sebelumnya di pasangan NZD/CAD, proses Reentry-nya berakhir dengan Extrem Sell yang terjadi di Top BB time frame 4-jam. Hal ini dapat berarti Seller masih lebih kuat daripada Buyer.

Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga saat ini berada pada zona keseimbangan. Zona ini ditandai dengan candle yang berbaris rapi pada daerah tertentu; area Low BB terdapat zona Demand 4-jam yang sudah 3 kali disambangi oleh harga. Jika harga dapat kembali ke zona ini, kemungkinan besar akan terjadi Breakout ke bawah.

Saran Pembukaan Posisi

Signal: Short Sell

Dari berbagai penjelasan di atas, diambil keputusan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/JPY.

Entry: 145.500 Dan 145.700

Seperti biasa, pada analisa ini terdapat 3 entry yang dipersiapkan. Entry yang paling tepat saat ini adalah memasang Pending Order Sell Limit pada daerah MA-5 dan 10 di sekitaran level 145.500. Untuk Anda trader yang agresif bisa masuk ke market pada posisi harga saat ini. Hanya saja risiko yang di tanggung jauh lebih besar.

Untuk Anda trader yang ingin lebih aman lagi, sebaiknya menunggu di sekitar level 145.700. Level ini berada pada sekitaran Top BB 1-jam. Harga kemungkinan besar akan kembali ke sini untuk membentuk Setup Extremnya.

Stop Loss: 146.200

Untuk Stop Loss ditetapkan berada pada level 146.200. Level ini dipilih karena berada di dekat daerah Supply 1-jamnya dan berlaku untuk semua jenis entry yang Anda ikuti. Bagi Anda yang tidak suka menggunakan SL, Anda bisa menahan posisi hingga 146.700.

Take Profit: 144.100 Dan 144.200

Level Take Profit pada analisa ini ditentukan dengan menggunakan perbadingan Risk dan Reward. Untuk Anda yang Entry di level 145.500, gunakan RR 1:2 dengan level Take Profit di sekitar 144.100. Untuk Anda yang Entry di level 145.700, gunakan RR 1:3, sehingga level Take Profit bisa berada di sekitar 144.200.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

Update Posisi 28 Juni 2018

Selamat pagi, hari ini harga pasangan mata uang GBP/JPY telah terjun dan mendekatai level Take Profit sesuai dengan analisa yang kita lakukan. Bagi trader-trader yang ketinggalan kereta, harap bersabar. Masih banyak peluang-peluang lain yang bisa didapat di market.

Secara pribadi, saya kemarin masuk ke market saat Reentry Momentum Sell di Low BB time frame 1-jam. Di sekitar level 145.400. Untuk broker-broker tertentu yang bukan ECN, Entry pada 145.500 harusnya sudah triggered saat Reentry Momentum tersebut. Saat ini keuntungan yang dicapai sekitar 105 pip. Jangan lupa memindahkan SL ke Breakeven Point atau memasang Trailing Stop.

DISCLAIMER ON: Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, serta Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic.