Menu

Exxon Sell Di 77.06, Seller Intel Kembali Menekan Harga

abu hasan

Exxon naik dan membentuh high baru, dan kini harga terlihat telah terkoreksi hingga setengah dari trend yang terjadi dan peluang sell muncul kembali. Intel sempat turun namun terpantuk kembali dan membentuh high baru. Peluang sell juga muncul pada intel.

Exxon Sell Di 77.06

Analisa Trend Mayor Exxon

  1. Pada analisa trend mayor sebelumnya telah diulas tentang bagaimana gerakan harga yang sedang mengalami bias berlebih atau bubble. Pada saat harga mengalami cacat dikarenakan berita fundamental negative dan volume transaksi buyer sedang tinggi, maka harga segera berbaik jatuh melebihi trend sebelumnya. Kondisi semacam itu diperparah dengan data fundamental sepertihalnya net income juga mendapat pengaruh buruk. Kini harga benar-banr jatuh dan semakin mempengaruhi net income hingga pengumuman terbaru net income kembali mengalami penurunan.
  2. Harga diprediksikan akan bergerak bearish mengikuti arah data net income yang juga sedang turun.

klik gambar untuk memperbesar


Analisa Trend Minor Exxon

  1. Harga terus naik hingga membentuk high baru yaitu 79.27 yang juga menjadi level resisten pada analisa kali ini. Harga tampak telah mengalami koreksi hingga setengah dari trend bullish yang terjadi, sehingga harga berpotensi untuk terus jatuh jika harga berhasil menyentuh level konfirmasi SD-1(77.06). Hal tersebut merupakan peluang sell bagi trader CFD. Prediksi bearish juga didukung dengan data net income yang sedang mengalami penurunan yang telah dijabarkan pada analisa trend mayor. Harga diperkirakan akan jatuh hingga level 76.33 atau bahkan lebih dari itu. Untuk itu penggunaan SL plus dapat digunakan untuk berjaga-jaga agar jika harga terus jatuh maka trader dapat memperoleh untung yang lebih besar.
  2. Rekomendasi sell jika harga menyentuh level konfirmasi SD-1(77.06) dan jika harga kembali menyentuh level keseimbangan 77.80, dengan stop loss pada level 78.53 dan take profit pada level 76.33 atau dengan menggunakan SL plus.

klik gambar untuk memperbesar

 

Seller Intel Kembali Menekan Harga

Analisa Trend Mayor Intel

  1. Kondisi harga yang sebelumnya naik dengan tajam dikarenakan data net income yang saat itu juga sedang naik kini berubah menjadi pembalikan harga. Pada peristiwa ini harga telah mengalami bubble yang disebabkan volume yang berlebih pada pasar dalam menanggapi data fundamental. Namun pada akhirnya pasar sedikit mendapat berita negatif yang memicu pembalikan harga, harga yang sedang dikuasai oleh buyer yang berlebih pada akhirnya menjadi sensitif dan segera berbalik menjadi trend baru ke arah sebaliknya. Kini hargalah yang justru mempengaruhi net income yang pada akhirnya ikut mengalami penurunan.
  2. Harga diprediksikan akan semakin jatuh dan hal tersebut dapat dimanfaatkan bagi para trader CFD untuk mengambil posisi sell pada acuan-acuan yang terbentuk pada trend minor. Meski tidak menutup kemungkinan muncul peluang buy saat trend mayor mengalami koreksi.


klik gambar untuk memperbesar

 

Analisa Trend Minor Intel

  1. Harga sempat turun setelah menyentuh SD-1(28.93) yang menjadi konfirmasi sell pada analisa sebelumnya, namun harga segera memantul setelah mendekati area level keseimbangan 28.58. Kini harga membentuk high baru dan kembali membentuk koreksi yang berpotensi untuk menjadi sinyal sell berikutnya. Harga telah turun kembali dan menyentuh level konfirmasi baru, yaitu SD-1(28.91). Harga terlihat memantul di area level tersebut menuju level keseimbangan 29.13. Jika mengacu pada analisa trend mayor yang menyatakan harga diprediksi akan bearish dikarenakan net income yang menurun, maka pada trend minor kali ini harga diprediksi akan memantul di level keseimbangan 29.13. Hal tersebut merupakan sinyal sell bagi trader dengan penempatan stop loss pada level yang cukup aman dan memiliki risk reward yang cukup baik, yaitu SD1(29.35).
  2. Rekomendasi sell di harga sekarang dengan stop loss pada level 29.35 dan take profit pada level 28.58.

klik gambar untuk memperbesar






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE