Menu

Facebook Siap Terpantul Jatuh, Kesempatan Sell Pada Microsoft

abu hasan

Sekarang terjawab sudah gerak pointing down data fundamental net income sebelumnya menghasilkan data negatif pada periode sekarang. Tentu saja hal tesebut mendapat respon negatif dari harga yang terus jatuh, koreksi yang diprediksikan pada bulan lalu ternyata berpotensi menjadi

Facebook Siap Terpantul Jatuh

Analisa trend mayor Facebook

  1. Sekarang terjawab sudah gerak pointing down data fundamental net income sebelumnya menghasilkan data negatif pada periode sekarang. Tentu saja hal tesebut mendapat respon negatif dari harga yang terus jatuh, koreksi yang diprediksikan pada bulan lalu ternyata berpotensi menjadi bencana pada facebook, namun belum saatnya mengatakan hal itu menjadi sebuah prediksi yang 100% valid, hal tersebut dikarenakan masih banyak level-level keseimbangan yang harus ditembus oleh harga pada trend minor. Namun sudah menjadi kewajiban pada strategi ini untuk mengikuti apa kata trend latar dan bias pada harga, harga terlihat mengikuti trend latar dengan sempurna ditinjau dari arah yang selaras.
  2. Hal yang paling aman untuk dilakukan adalah mengikuti apa kata trend latar, sehingga untuk prediksi pada trend minor akan condong kepada posisi sell, namun tidak menutup kemungkinan untuk strategi ini mengambil momen koreksi dari trend mayor.

klik gambar untuk memperbesar

Analisa trend minor Facebook

  1. Harga telah menembus level keseimbangan 81.10 yang telah diprediksikan pada analisa sebelumnya. Kini harga terkoreksi naik hingga menyentuh level keseimbangan 81.48 yang berpotensi memantulkan harga kembali jatuh hingga level 79.32 harga diprediksikan akan tertahan pada level support 80.07 yang kemudian akan melanjutkan trend down hingga level 79.32. level tersebut berada diarea level keseimbangan 79.84 yang merupakan level yang cukup sulit untuk ditembus oleh seller. Harga diprediksikan akan berkonsolidasi cukup lama diarea level tersebut. Jika harga benar-benar kembali turun dari level keseimbangan 81.48 maka level 82.88 menjadi level resisten yang cukup aman untuk dijadikan stop loss.
  2. Rekomendasi sell di harga sekarang dengan stop loss pada level 82.88 dan take profit pada level 79.32.

klik gambar untuk memperbesar


Kesempatan Sell pada Microsoft

Analisa trend mayor microsoft

  1. Dapat dilihat pada chart terdapat perbedaan data trend latar (net income) dengan harga yang mengindikasikan adanya bubble atau bias yang berlebihan pada harga yang disebabkan ekspektasi para pelaku pasar yang mampu membuat hubungan sebab akibat terhadap hasil ekspektasi itu sendiri. Pada akhir cerita dari perjalanan harga yang terus naik, harga telah menemui cacat dari sebagian ekspektasi pelaku pasar terhadap data fundamental yang tidak sesuai dengan trend harga yang menyebabkan harga terpicu untuk turun dan memperkuat trend bearisnya. Namun terjadi pantulan besar di bulan April dan harga semakin tidak sesuai dengan trend latarnya yang bernilai negatif.
  2. Harga masih berkonsolidasi di area resisten terkuat pada saham Microsoft. Diprediksikan harga akan memantul turun dengan tajam mengingat data fundamental yang terus merosot yang akan menghasilkan bias negatif yang membuat harga kembali menurun.

klik gambar untuk memperbesar

Analisa trend minor microsoft

  1. Harga bergerak sesuai dengan analisa sebelumnya, harga benar-benar turun dan membentuk low baru. Kini harga telah terkoreksi sepanjang setengah dari trend bearish yang terjadi dan menyentuh level keseimbangan 45.96. Jika mengacu pada analisa trend mayor, dari level tersebut harga diprediksikan akan kembali turun. Harga akan tertahan pada level support 45.02 dan berkonsolidasi sebelum menentukan arah selanjutnya. Jika harga berhasil menembus level tersebut dan juga menembus level keseimbangan 44.81 maka harga berpotensi terus jatuh hingga level yang akan diprediksikan apda analisa selanjutnya.
  2. Rekomendasi sell diharga sekaran dengan stop loss pada level 46.90 dan take profit pada level 45.02.


klik gambar untuk memperbesar

 






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE