Menu

GBP Dibayangi Krisis Energi, Apa Kabar Facebook Setelah Ganti Nama?

Christopher Tahir

Pound terkoreksi dari trend naik di tengah krisis energi yang melambungkan harga bahan bakar dunia. Sementara itu, efek rebranding Facebook hanya bersifat sementara.

Krisis energi yang terjadi di berbagai negara, terutama negara yang sudah berkomitmen untuk menjadi zero-carbon dalam waktu 5-10 tahun ke depan, sempat membuat harga bahan bakar dunia naik signifikan. Meskipu pembangunan pembangkit listrik tenaga alternatif seperti tenaga surya, geothermal, dsb. terpantau cepat, krisis bahan bakar masih dikhawatirkan karena dapat menciptakan inflasi yang berpengaruh secara global. Salah satu negara yang sangat terdampak isu ini adalah Inggris.


Secara teknikal, bisa dilihat bahwa saat ini GBP/USD tampak memulai trend naik di wave jangka menengah. Dengan adanya koreksi yang sedang terjadi, analis Exness melihat peluang bagi trader untuk mengakumulasi posisi mengikuti trend.

 

Facebook Hanya Naik Sepintas

Baru-baru ini, Facebook Inc. menghebohkan media dengan langkahnya untuk mengganti nama menjadi Meta. Harga saham Facebook sempat naik, namun tak lama kemudian diikuti tekanan jual.


Dapat dilihat, Facebook sudah pada trend menurun sejak bulan September, kemudian menutup bulan dalam pergerakan harga yang cukup sideways. Dalam satu bulan terakhir, tampak harga bergerak di dalam rentang yang berbentuk seperti megaphone dengan istilah broadening pattern. Apabila harga berhasil menembus salah satu sisi pola tersebut, maka ada potensi harga melanjutkan pergerakan sesuai arah garis yang di-breakout.

 

Bergabunglah dengan webinar Exness di hari Jumat, 05 November 2021 jam 19:30 - 20:30 WIB dengan topik "Kenali tren untuk peluang trading yang lebih baik" bersama Christopher Tahir. Di sesi ini, Anda akan belajar:

  1. Memahami jenis trend dan cara memanfaatkannya.
  2. Menemukan cara mengidentifikasi trend.
  3. Mengidentifikasi trend tanpa menggunakan indikator.

Daftar sekarang juga di sini

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE