Menu

Investor Rayakan Progres Terbaru Dari Kesepakatan AS-China

Axi

Munculnya optimisme baru dalam saga perang dagang AS-China membuat aset-aset risiko tinggi tersentak naik. Di pasar forex, pair mana saja yang menarik untuk diamati?

Dilansir Wall Street Journal, Kementerian Dagang China mengungkapkan bahwa apabila kesepakatan fase satu telah ditandatangani, kedua belah pihak dalam perang dagang telah setuju untuk membatalkan beberapa tarif impor "secara simultan dengan konten kesepakatan". Ini akan menjadi perkembangan signifikan dan di luar dugaan, karena sebelumnya, pasar hanya mengekspektasikan pengurangan tarif dalam skala kecil; itupun jika China bersedia meningkatkan pembelian produk agri dari AS.

Investor menyambut kabar baru tersebut dengan kenaikan pada pasar saham dan Yield Obligasi AS. S&P500 bahkan melesat hingga ke level tertinggi baru, sementara emas turun sampai 0.9%, dan harga minyak naik sebesar 2.2%.

Namun dengan rendahnya volume perdagangan di akhir pekan, mata uang G10 kesulitan menemukan bias perdagangan yang pasti. Hanya pair USD/JPY yang menunjukkan penguatan cukup signifikan. Menurut AxiTrader, dampak kesepakatan AS-China terhadap mata uang komoditas baru akan terlihat apabila outlook positifnya terus berlanjut.

 

Sementara itu, hasil pertemuan kebijakan Bank of England kemarin cenderung bernuansa dovish, dengan munculnya dua pejabat yang mendukung penurunan suku bunga. Sterling langsung jatuh menyusul hasil voting anggota MPC BoE yang berakhir dengan skor 7-2, berbeda dari voting kebijakan bulan sebelumnya yang masih 9-0.

Dalam situasi normal, bertambahnya pandangan dovish secara tak terduga akan memicu aksi jual yang mendorong pelemahan hingga sebesar 2-3%. Namun, penurunan Cable kemarin cenderung terbatas karena pasar masih dipengaruhi oleh keyakinan positif terhadap outcome Brexit. Beberapa di antara mereka bahkan mengestimasi jika peluang Rate Hike akan terbuka setelah perkara Brexit menunjukkan sinyal pasti.

Dengan posisi Pound yang masih rentan di atas kisaran 1.2800, AxiTrader menilai jika outlook bullish GBP/USD cukup berisiko. Pasalnya, aksi pasar yang mendukung sentimen bullish saat ini sudah cukup lama terhimpun, sehingga muncul risiko profit-taking yang justru bisa membawa Pound terkoreksi dari posisinya sekarang.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE