Jelang Berakhirnya Pertemuan AS-China, Pasar Tunjukkan Gairah |
Kabar kemajuan dari negosiasi dagang AS-China membuat para pelaku pasar bersemangat memburu aset berisiko dan menjual aset seperti emas, Yen, juga Franc Swiss.
Seiring dengan negosiasi perdagangan AS-China yang mendekati akhir, optimisme pasar semakin menyala dalam kabut perang dagang yang sebelum ini sangat pekat membayangi. Investor kini yakin bahwa perseteruan dagang akan segera berakhir, terutama dengan pernyataan Trump mengenai keyakinannya terhadap kelancaran perundingan tersebut.
Emas saat ini masih menunggu momentum dari hasil pembicaraan dagang AS-China. Optimisme pasar, naiknya Yield Obligasi AS, dan pandangan Fed yang masih terbelah soal Rate Cut Oktober, diyakini AxiTrader menjadi katalis yang membebani potensi kenaikan logam mulia.
Walaupun mayoritas pelaku pasar masih memproyeksikan pemotongan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun ini, meredanya tensi dagang akan lebih mendominasi pergerakan harga emas. Pasalnya, kebijakan Rate Cut bank sentral AS biasanya dibarengi dengan konfirmasi Powell yang menyatakan langkah tersebut sebagai penyesuaian semata, bukan awal dari siklus pelonggaran baru.
Mata Uang Risiko Tinggi Naik Pamor
Dengan tingginya korelasi pembicaraan dagang AS-China dengan Yuan, tak dapat dipungkiri bahwa kabar-kabar positif dari Washington telah menopang pergerakan mata uang tersebut versus Dolar AS.
Sementara itu, joint settlement PM Boris Johnson dan Leo Varadkar yang mengindikasikan pertanda positif bagi kesepakatan Brexit membuat Pound melesat, Euro terkerek naik, dan saham-saham benua biru menghijau.
Namun karena Zona Euro masih dibayangi oleh deadline penundaan tarif impor mobil yang dikenakan oleh Presiden Trump pada 13 November mendatang, reli EUR/USD kemungkinan sudah kehilangan tenaga. Short Dolar AS versus Euro saat ini kurang direkomendasikan AxiTrader , mengingat lemahnya latar fundamental Zona Euro, sementara kondisi ekonomi AS berpeluang rebound pasca kesepakatan dagang dengan China.
Dalam situasi saat ini, mata uang safe haven CHF dan JPY mengalami penurunan terbesar karena sentimen risiko telah kembali bergelora.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.