Menu

Kenaikan Inflasi AS Diragukan, Emas Terancam Reversal

Christopher Tahir

Meningkatnya inflasi AS tak lantas membuat semua pihak optimis akan pemulihan ekonomi. Sementara itu, emas membentuk formasi Evening Star.

Semakin maraknya isu kenaikan inflasi di Amerika Serikat membuat banyak investor khawatir. Alasannya, angka inflasi yang dirilis oleh pemerintah saat ini tidak menghitung konsumsi properti seperti sewa secara berkala, sehingga perhitungan tersebut bisa saja tidak merepresentasikan data yang sebenarnya lagi.


Secara teknikal, USTEC (NASDAQ 100) saat ini tampak melemah setelah mencapai level tertinggi sepanjang masanya pada minggu lalu. Penurunan harga terlihat mendekati level 14500, sehingga penembusan signifikan yang diikuti dengan volume besar dari level tersebut bisa membuka arus kemerosotan atau bahkan membuat tren jangka pendek berbalik.

 

Terancam Prospek Tapering, Emas Bentuk Evening Star

Potensi pengurangan arus uang di pasar melalui QE tapering telah mendukung penguatan mata uang AS. Hal ini tentu saja juga berpengaruh terhadap harga emas. Sempat menguat beberapa waktu lalu, volatlitas emas tampak meningkat seiring dengan memanasnya spekulasi pasar mengenai QE tapering.


Secara teknikal, harga saat ini tertahan di sekitar USD1830 per troy ounce. Per hari Jumat (16/Juli), harga ditutup dengan membentuk pola Evening Star yang memberikan indikasi reversal. Bila harga berhasil menembus ke bawah level USD1790 per troy ounce, maka potensi penurunan lebih lanjut akan semakin besar. Untuk saat ini, selalu antisipasi risiko dan pastikan sigap terhadap perubahan di pasar.

Christopher Tahir - Exness Forex Training Specialist

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE