Laporan Mingguan Emas 25-29 Agustus 2014

Analisa Fundamental Emas

Emas/Situasi Ekonomi-Politik
Emas diperdagangkan sekitar level terendah dua bulan di 1.280,00 karena inflasi masih lemah dan trader masih mengkhawatirkan situasi geopolitik di seluruh dunia. Moskow mengirim konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina, dan Amerika Serikat meningkatkan kemungkinan untuk menambah serangan udara di dalam perbatasan Suriah; peristiwa-peristiwa tersebut membuat investor berhati-hati.

Pada pertemuan para gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Ketua Federal Reserve Janet Yellen pekan lalu menekankan perlunya untuk bergerak hati-hati pada peningkatan suku bunga. Suku bunga yang tinggi akan merugikan daya tarik aset alternatif seperti emas. Selain itu, pasar ekuitas yang mengalami kenaikan di seluruh dunia menambah tekanan pada emas.

Futures Emas
Futures emas naik lebih tinggi pada hari Jumat, tetapi tetap dekat dengan level terendah sembilan-pekan hari sebelumnya karena pelaku pasar memperhitungkan risiko yang lebih besar dari kenaikan suku bunga AS. Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, harga emas untuk pengiriman Desember naik 0,38%, atau $ 4,80, menjadi $ 1,280.20 per ounce pada penutupan perdagangan Jumat. Harga sempat mencapai $ 1,273.40 per ons pada hari Kamis, terendah sejak Juni 18. Pada hari Minggu, harga emas Comex kehilangan 1,99%, atau $ 26,00, penurunan mingguan kedua berturut-turut.

Emas/Dolar AS
Spekulasi telah meningkat lagi bahwa AS bisa jadi akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diharapkan setelah pidato Gubernur Yellen. Hal ini bisa mengurangi daya tarik logam mulia sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Minggu lalu ada peningkatan dalam data dari Amerika Serikat, termasuk peningkatan aktivitas manufaktur dan lonjakan penjualan rumah, yang membuat investor beralih dari emas dan masuk ke dolar AS.

Ke Depan
Kita harus melihat apakah AS akan memutuskan untuk menyerang pemberontak secara langsung di dalam Suriah. Jika mereka menindaklanjuti ancaman ini, itu berarti eskalasi yang tajam dalam konflik di Timur Tengah, dan kemungkinan investor akan ramai-ramai pindah ke emas sebagai safe haven. Di sisi lain, jika berita ekonomi yang keluar dari AS tetap positif, investor akan terus mencari dolar AS dan kita akan melihat kemunduran lebih lanjut dari harga emas

Analisa Teknikal Emas

Untuk minggu lalu, emas telah menunjukkan kecenderungan untuk terus turun, dan sekarang mencoba untuk mendorong ke arah level Fibonacci 23,6% di mana kita merasa itu akan bertemu dengan resistensi. Kami ingin melihat harga logam mulia ini menembus level 0.00% atau level 23,6% untuk menentukan arah trend sebelum menempatkan posisi, dan oleh karena itu kita mengambil pendekatan 'wait and see'.