Menu

Menakar Potensi Harga Saham WOOD

Aditya Putra

Tidak banyak emiten yang finansialnya sehat berkorelasi positif dengan kenaikan harga sahamnya. Apakah ini saat yang pas untuk mengoleksi saham WOOD?

Dengan pergerakan pasar saham yang cukup volatile, maka sangat sulit jika kita ingin melakukan trading harian meskipun peluang tetap ada. Mau tidak mau, kita diharuskan untuk melakukan diversifikasi portofolio, mencari dan melihat saham yang cukup oke secara fundamental disertai dengan harga saham yang sedang turun; itulah sinyal bagus untuk mulai dilirik.

Kali ini, kita coba bahas mengenai saham Integra Cabinet (WOOD) dengan bisnis perusahaan yang bergerak dalam pembuatan furnitur. Kegiatan utama perusahaan meliputi pembuatan furnitur kayu dan produk kayu lainnya, konsesi perhutanan, serta ritel dan distribusi furnitur.

Kinerja Laba Bersih WOOD

Sumber: Finbox

Kinerja keuangan perseroan dalam beberapa tahun terakhir cukup solid. Meskipun pandemi berlangsung, namun perseroan tetap mampu membukukan laba bersih dengan pertumbuhan sangat positif. Pendapatan naik +22%/CAGR-5thn, sementara laba bersih sendiri diproyeksikan naik sekitar +5%/CAGR-5thn. Perusahan juga telah membagikan dividen untuk tahun buku 2020 senilai Rp2.5/lembar saham.

 

Katalis

WOOD masuk dalam Indeks ESG. Indeks ini mengukur kinerja dari saham-saham dengan penilaian Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang baik, tidak kontroversial, serta memiliki kinerja yang bagus.

Saat ini, manajer investasi dan big fund melirik indeks ESG sebagai acuan karena sesuai dengan protokol investasi yang disyaratkan negara asalnya. Otomatis, aliran uang akan mengarah ke indeks tersebut.

 

Secara Industri, Sampai Manakah Pertumbuhan WOOD?

Jika dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor yang sama, kita bisa melihat bahwa WOOD cukup bagus dari sisi growth baik di bagian pendapatan ataupun laba bersih.

Perbandingan secara sektoral

Sumber: Finbox

Wood terbilang cukup solid dalam manajemen utang. Pada pendekatan net debt (cash dikurang utang lalu dibandingakan modal), terlihat angka DER yang masih sangat rendah yakni 0.01. Sebagai investor fundamental, tentu kita akan tenang jika memilih saham yang secara utang terbilang sehat, sementara capaian bisnisnya menggambarkan raihan laba bersih yang sangat solid.

Kinerja Utang Bersih berbanding Modal

Sumber: Stockbit

Sebagaimana yang kami himpun dari kontan per (03/September), perseroan melihat pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi di semester kedua tahun ini karena lonjakan permintaan di segmen furnitur akan mulai masuk. Selama semester I lalu, penjualan ke pasar AS tumbuh 132.5% dan ke pasar Eropa tumbuh 29.8% yoy. Adapun pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar AS disebabkan oleh meningkatnya permintaan furnitur dan building component yang didorong oleh tarif perang dagang, bea anti-dumping, serta anti-subsidi terhadap furnitur dan produk komponen bangunan dari China.

WOOD Bisnis Model

Sumber: Perseroan

 

Target Harga WOOD

Menurut analisa kami, target harga sebagaimana terpapar dalam grafik di bawah ini akan tercapai dalam kurun waktu enam bulan ke depan.

Sumber: Finbox

 


Disclaimer: Segala keputusan investasi ada di tangan Anda. Ini bukanlah ajakan untuk membeli saham, melainkan sebagai ulasan saham dengan analisa fundamental yang kami lakukan. Maka dari itu, segala keputusan dan risiko sepenuhnya ada di tangan Anda.

#Happytodiscuss






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE