Menu

Mengenal Rencana IPO Cahayaputra Asa Keramik

Alia Tarmizi

IPO Cahayaputra Asa Keramik direncanakan mencakup 24.93 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Satu lagi perusahaan yang akan menambah daftar panjang calon emiten yang akan menawarkan saham perdananya (initial public offering/IPO) pada Oktober 2018. Perusahaan itu adalah PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk, produsen keramik yang berbasis di Karawang, Jawa Barat.

Cahayaputra Asa Keramik akan melaksanakan IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 300 juta lembar atau 24.93 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Calon emiten tersebut menetapkan kisaran harga penawaran sebesar Rp130-Rp200 per lembar. Dengan kisaran harga tersebut, perseroan berpeluang mengantongi dana hasil IPO sebesar Rp39 miliar-Rp60 miliar.

"Pasar yang ups and downs merupakan hal biasa. Meski sekarang pasar fluktuatif, kami yakin pasar akan segera membaik," ujar Direktur Utama Cahayaputra Asa Keramik, Johan Silitongan, dalam paparan belum lama ini.

 

Rencana IPO Cahayaputra Asa Keramik

Secara rinci, perseroan akan mengalokasikan 38% dana IPO untuk melunasi fasilitas kredit bank, 20% untuk pelunasan mesin speed dryer dan instalasinya, 6% akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan gedung produksi, sedangkan sisanya untuk tambahan modal kerja.

Selain akan melepas 300 juta saham, perseroan juga akan memberikan waran seri I secara cuma-cuma dengan rasio sebesar 4:1; yaitu setiap pemegang 4 saham baru akan mendapatkan 1 waran seri I yang dapat ditukarkan dengan 1 saham baru. Kisaran harga pelaksanaan waran yaitu Rp150-Rp220.

Masa penawaran awal atau bookbuilding akan berlangsung pda 4-10 Oktober 2018. Perseroan menunjuk PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Pernyataan efektif dari OJK diharapkan dapat diperoleh pada 17 Oktober 2018.

 

Profil Cahayaputra Asa Keramik

Cahayaputra Asa Keramik merupakan perusahaan manufaktur keramik yang mengoperasikan pabrik yang terletak di Karawang. Perseroan telah beroperasi sekitar 20 tahun dengan menyasar permintaan keramik pada pasar kalangan menengah ke bawah. Beberapa produk perseroan yaitu KAISAR, MYLEANO, dan GLADIATOR.

Di tengah ancaman banjirnya keramik impor, perseroan mampu mempertahankan pertumbuhan kinerja. Cahayaputra Asa Keramik membukukan pencapatan bersih sebesar Rp211.94 miliar pada 2017. Pada Januari-Mei 2018, pendapatan perseroan mencapai Rp99.97 miliar atau meningkat 17.8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ringkasan Keuangan Cahayaputra

Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp2.13 miliar, meningkat 11.4% (yoy). Selama lima bulan pertama 2018, perseroan mengantongi laba bersih sebesar Rp6.45 miliar, setelah sempat membukukan kerugian Rp354 juta pada periode sama tahun lalu.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih yang cukup fantastis yaitu mencapai 15 miliar atau melonjak sekitar 604%, sedangkan target pendapatan perseroan yaitu Rp260 miliar atau naik 22.7% dari tahun lalu.

Dengan penawaran waran cuma-cuma, saham Cahayaputra Asa Keramik dapat menjadi pilihan koleksi investor yang ingin mengejar dua gain sekaligus yaitu dari saham, dan dari waran.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE