Menu

Menilik Peluang Sektor Batubara Di Pekan Ini

Aditya Putra

Kinerja sektor batubara naik cukup mengesankan sepanjang pekan lalu. Kenaikannya bahkan jauh di atas IHSG. Lalu bagaimana peluangnya untuk pekan ini?

Secara mingguan, kinerja sektor tambang (batubara) cukup mengesankan, mencapai +2.94%. Dibanding performa IHSG yang hanya +1.57%, kenaikannya tentu lebih signifikan. Apa katalis yang mendasari sektor ini untuk mampu rally pada pekan lalu?

Dari berita yang dihimpun, produsen tambang batubara yang tergabung dalam Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) berencana memotong produksi hingga 15% - 20%. Rencana pemotongan produksi itu adalah imbas dari virus corona (COVID-19) yang menekan semua harga komoditas, termasuk komoditas batubara. Artinya, pemotongan produksi ini diharapkan dapat mendongkrak harga batubara global dengan tercapai keseimbangan supply dan demand pada global seaborne market.

 

Pergerakan Harga Batubara

Melihat grafik di atas, pergerakan harga batubara sejak awal tahun hingga bulan Juli 2020 memang memiliki tren yang terus menurun. Lemahnya permintaan dan supply yang berlebih di pasar menjadi katalis penurunan. Sektor batubara digolongkan sebagai sektor yang cyclical, artinya sangat sensitif dengan perubahan faktor makro ekonomi dan bisnisnya. Karena itu, sektor atau saham cyclical cukup volatile dengan kondisi saat ini.

 

Bagaimana Kinerja Saham-Saham Batubara Ke Depan?

Kalau melihat inflow dan volume saat ini, sektor batubara masih dapat diandalkan dalam beberapa hari atau setidaknya sepekan ke depan. Selain itu, beberapa saham yang berada di sektor ini masih dalam posisi yang cukup baik secara teknikal dan cukup overweight menurut perspektif penulis.

Namun yang patut diperhatikan, sektor ini bersifat musiman atau cyclical sehingga investor masih dapat memanfaatkan katalis berita positif di pekan lalu, sembari menunggu apakah ada update berita lagi terkait harapan kenaikan harga batubara dalam jangka pendek. Jika memang tidak ada, maka investor bisa mulai merealisasikan keuntungan yang telah didapatkan sebelumnya, mengingat potensi profit-taking di pasar saham bisa menekan harga saham batubara.

 

1. PTBA

Teknikal Sepekan:


Secara fundamental, saham PTBA memiliki nilai harga saham wajar di level 2,540. Dari posisi saat ini di 2,050, maka emiten ini masih memiliki potensi kenaikan +24%.

 

2. ADRO

Teknikal Sepekan:


Secara fundamental, saham ADRO memiliki nilai harga saham wajar di level 1,690. Dari posisi saat ini di 1,040, maka saham ini masih memiliki potensi kenaikan +62%.

 

3. ITMG

Teknikal Sepekan:


Secara fundamental, saham ITMG memiliki nilai harga saham wajar di level 12,145. Dari posisi saat ini di 7,325, maka masih ada potensi kenaikan +66%.

 

4. INDY

Teknikal Sepekan:

Secara fundamental, saham INDY memiliki nilai harga saham wajar di level 1,590. Dari posisi saat ini di 695, maka masih ada potensi kenaikan +120%.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE