Menu

Menyimak Peluang Investasi di Saham Kalbe Farma

Aditya Putra

Kinerja saham KLBF terus menguat, apa yang sebenarnya terjadi di saham ini? lalu bagaimana dengan prospek kedepannya? simak ulasannya di sini.

Saham KLBF (Kalbe Farma, Tbk) mengalami kenaikan harga sebesar 11% dalam 3 bulan terakhir. Apa yang sebenarnya terjadi di saham ini? Lalu bagaimana dengan prospek kedepannya? Pertama-tama, perlu diketahui KLBF termasuk dalam saham likuid dan tergolong blue chips serta masuk dalam indeks LQ45.

Grafik Pergerakan Harga Saham KLBF


Kinerja saham KLBF ditopang oleh fundamental perusahaan yang positif. Sebagaimana diketahui, progress dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus meningkat setiap tahunnya, dengan target di tahun 2019 dapat meng-cover sekitar 250 juta penduduk. Di samping itu, kebutuhan belanja kesehatan di Indonesia justru masih terbilang rendah dengan hanya sekitar 2.9% dari total PDB Indonesia, dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia dan Thailand yang memilki belanja kesehatan terhadap PDB sekitar 4% dan 6.2%.

Segmen Pendapatan KLBF



Alokasi belanja pemerintah bagi sektor kesehatan dalam 2 tahun terakhir juga masih terus meningkat, sekitar 5% dari total APBN. Sementara di pangsa pasar kesehatan, KLBF masih memimpin dengan 11% share, dibandingkan dengan competitor terdekat yang memiliki pangsa pasar 6% dan 5%. Sementara industri obat-obatan di Indonesia dalam 5 tahun terakhir memiliki pertumbuhan CAGR sekitar 8.9%.

Saat ini, segmen operasional perusahaan terbagi dalam 4 (empat) divisi besar, yaitu obat resep, produk kesehatan, nutrisi, dan distribusi/logistik. Segmen nutrisi dan distribusi memiliki porsi penyumbang terbesar bagi pendapatan KLBF sejauh ini di kuartal I/2017 lalu.

Pertumbuhan kedua segmen ini cukup positif, dan diversifikasi dari segmen operasional ini membuktikan KLBF memiliki cukup banyak strategi dalam persaingan di industri kesehatan sejauh ini. Dari sini juga dapat disimpulkan bahwa KLBF ke depannya masih akan mampu mempertahankan pangsa pasar serta margin usaha yang stabil (sebagai pemain no.1 di segmen obat resep).

Sementara divisi produk kesehatan memiliki kategori produk yang cukup kuat penetrasi pasarnya, dimana dari 7 produk utama perusahaan, hampir 90% memiliki pangsa pasar rata-rata di angka 45%-70%.

Grafik Pendapatan KLBF

Kinerja keuangan perusahaan sejauh ini cukup positif, dimana terlihat dari garfik di atas dan tahun ke tahun yang terus menigkat, sedangkan per kuartal juga memiliki angka yang positif, terakhir di kuartal pertama tahun ini KLBF memiliki kenaikan penjualan sebesar 7.7% (YoY).

Grafik Laba Bersih KLBF

Dari laporan laba bersih, jika kita simpulkan KLBF memiliki pertumbuhan laba bersih 4.4% (YoY) di kuartal-I lalu, namun jika disetahunkan maka kita mendapatkan angka +2.3%, asumsi di kuartal-II pertumbuhan akan naik 2.5%, maka dalam setahun laba bersih akan memiliki pertumbuhan 8-12% (YoY).

Grafik PE Ratio

Saat ini secara valuasi, harga saham KLBF ditradingkan di bawah PE standar deviasi 3 tahun terakhir, atau masih di bawah rata-rata PE SD 3 tahun, di angka 1,800, sedangkan target KLBF ada di angka sekitar (1,977/PE SD+1) dan (2,190/PE SD+2).

Lalu kesimpulannya, apakah saham KLBF menarik? Jawaban kami YA.

Saham ini menarik dan layak untuk dijadikan salah satu instrumen investasi saham anda, karena melihat nilai pertumbuhan dan harga masih di tradingkan di bawah rata-rata PE/band saat ini, dengan target di 1,977/saham.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE