Negosiasi Dagang AS-China Berujung Netral |
Perundingan dagang AS-China akhir pekan lalu memang membawa kemajuan, tapi masih ada sisa masalah yang belum terselesaikan dari sumber konflik selama ini.
Negosiasi yang dinanti-nantikan di sepanjang pekan lalu akhirnya berakhir dengan kesepakatan "Fase Pertama", yang menyatakan bahwa China akan menambah pembelian produk agri dari AS, sementara AS sepakat menunda kenaikan tarif impor barang-barang China untuk waktu yang belum ditentukan.
Walaupun perjanjian ini melambangkan kemajuan paling signifikan sejak perang dagang resmi dimulai, tapi solusi tersebut belum memastikan bahwa tarif yang sudah diberlakukan akan ditarik, ataupun menyediakan penyelesaian bagi efek negatif yang terlanjur muncul berkat tensi AS-China di ranah teknologi.
Maka dari itu, pasar masih khawatir jika deal fase pertama bisa berakhir sama dengan kesepakatan yang sudah-sudah. Merujuk pada insiden pasca pertemuan G20 lalu, AxiTrader memperkirakan bahwa antara 48-72 jam ke depan akan menjadi waktu krusial, untuk menentukan apakah nuansa damai AS-China kali ini benar-benar bersifat permanen atau tidak.
Pagi ini, Donald Trump mencuit di akun Twitter-nya:
Nada optimis tersebut menandakan sikap positif Trump menyambut kesepakatan dengan China. Ia bahkan sudah berminat untuk melanjutkan pembicaraan mengenai deal "Fase Kedua".
Terlepas dari optimisme tersebut, pasar masih bersikap waspada di pembukaan sesi Asia hari ini. Meskipun begitu, bias risk-on masih mendominasi dan mata uang safe haven (Yen serta CHF) masih menjadi sasaran sell-off. Sementara itu, USD/CNH terus melemah. Analis AxiTrader memproyeksi bahwa penguatan CNH masih rentan dan hanya berlaku dalam jangka pendek.
Di sisi lain, aksi beli pair cross EUR memicu reli EUR/USD di atas 1.1000. Mata uang ini tidak hanya didukung oleh hasil positif pertemuan AS-China, tapi juga sinyal kesepakatan Brexit yang muncul dari pembicaraan PM Inggris dan Irlandia pada pekan lalu.
Emas Jadi Safe Haven Berperforma Terbaik
Sekalipun minat risiko pasar tengah naik dan menekan pergerakan aset safe haven, nasib emas bisa dikatakan tak setragis Yen dan CHF. Kondisi ini bisa dikaitkan dengan outlook data Zona Euro dan AS yang tengah lemah dan mengimplikasikan perlunya skenario suku bunga rendah dalam waktu lama.
Investor emas bisa jadi tengah menunggu katalis mayor berikutnya yang bisa mendorong logam mulia melintasi Top 1,550. Fokus pasar minggu ini akan tertuju pada rangkaian pidato pejabat Fed, serta rilis data manufaktur dan konsumsi AS yang diharapkan bisa memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan Fed bulan ini.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.