Menu

Outlook Mingguan USD/JPY 8-12 Oktober 2018

Joe Poe

Sinyal fundamental dan psikologi pasar untuk USD/JPY pekan ini agak mendua. Kisaran arah mana yang akan dijelajahinya?

Sementara Yield Obligasi AS naik, USD/JPY meningkat ke level tertinggi intraday di 114.50 dan bergerak kembali ke 113.69 di closing minggu lalu. Penurunan tersebut diakibatkan oleh adanya sell-off besar-besaran saham teknologi global, khususnya NASDAQ yang memicu arus repatriasi JPY.

Risiko eksternal Dollar AS minggu ini barangkali akan semakin memperburuk suasana pasar. Apalagi dengan semakin meredupnya pasar saham AS yang sedang berlangsung, juga negatifnya retorika perang perdagangan AS-China, diperparah dengan sentimen pertumbuhan global negatif dari laporan IMF WEO Selasa minggu lalu. Oleh sebab itulah, perjalanan Bullish USD mulai memudar.

Data makro Jepang sebenarnya cukup konstruktif, seperti misalnya kebijakan rapat BoJ 30 Oktober nanti, dan kita masukkan ke dalam perspektif yang lebih besar lagi. Secara eksplisit, pasar dapat melihat kemungkinan kecenderungan Hawkish-nya JPY. Data Jepang yang kuat akan memberikan lebih banyak tekanan pada USD. Maka perlu kajian serius atas data yang akan dirilis Tokyo minggu ini, walau tidak banyak.

Beberapa data penting Amerika dan Jepang minggu ini yang perlu diperhatikan adalah antara lain:

Selasa:

Rabu:

Kamis:

Jumat:

Sabtu:

Secara fundamental, tampak prediksi konsensus terhadap data JPY minggu ini seluruhnya Bearish, dan ini sejalan dengan prediksi konsensus data USD yang mayoritas Bullish. Seharusnya kita kategorikan bahwa USD/JPY praktis mutlak akan Bullish.

 

Analisa Teknikal

Dari chart H1, terlihat bahwa di minggu lalu, harga closing USD/JPY nyaris sama dengan opening-nya. Sebanyak empat dari enam MA menunjukkan optimisme dan potensi bullish, walaupun MA 10 dan 20 untuk Bearish. Tetapi Down Trend dari highest minggu lalu menunjukkan bahwa Bullish Channel USD/JPY telah berhenti, sehingga untuk sementara boleh dikatakan ini adalah akhir puncak USD/JPY.

 

Untuk dapat memastikan bahwa pair ini akan bergerak Sideways, kita perlu konfirmasi dengan dilewatinya Up Trend Support dan tembusnya S2 113.33, barulah benar-benar era Bullish pair ini berhenti dan akan terus bergerak ke samping selama seminggu ini. Pada chart D1 juga menunjukkan USD/JPY belum berhasil menembus Long Term Down Trend, apalagi Strong Resistance dari highest November 2017.

 

Prediksi

Agak rumit memang dengan adanya dua hal yang berlawanan. Sisi fundamental jelas menunjukkan Bullish Trend USD/JPY ini masih sedemikian kuatnya. Tapi dari sisi psikologi dan emosi pasar minggu lalu, tampak juga bahwa JPY mulai menolak agresi USD. Oleh sebab itu, saya menyimpulkan bahwa prediksi minggu ini USD/JPY akan bergerak ke samping sesuai Sideways Channel dengan Ranging antara Resistance highest minggu lalu 114.55 sebagai maksimum konfirmasi Bullish Trend, dan Support S3 112.90 dan tentunya setelah confirm di S2 113.33; atau Support dari highest July 2018 di 113.15 terlebih dahulu, sedangkan kemungkinan besar akan diakhiri sedikit di di bawah S3 112.90 atau bahkan mendekati S4 112.42.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE