Menu

Outlook Mingguan USD/JPY: Menanti Breakout Low Minggu Lalu

Joe Poe

Proyeksi USD/JPY cenderung bearish, karena Yen didukung oleh sifatnya sebagai mata uang safe haven. Jika harga menembus Low pekan lalu di 112.23, maka sell USD/JPY terkonfirmasi.

Latar Belakang Fundamental

Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda saat ini mencanangkan untuk membeli ETF senilai 6 triliun Yen atau setara dengan 73 miliar Dolar AS per tahun. Sejak membeli produk tersebut di tahun 2013, nilai transaksi BoJ untuk pembelian ETF sudah mencapai 23 triliun Yen, dan kini telah menguasai 77.5% dari pasar ETF Jepang. BOJ berusaha terus membeli obligasi pemerintah dan aset berisiko seperti ETF, untuk mencapai target inflasi 2%.

Inflasi Jepang yang sangat lemah telah memaksa BoJ untuk terus-menerus mempertahankan program stimulusnya. Hal ini dikhawatirkan dapat mengeringkan likuiditas pasar dan menurunkan laba lembaga keuangan. Bank sentral juga bisa kehilangan amunisi untuk melawan resesi berikutnya.

Daripada permasalahan BoJ, pergerakan JPY sebenarnya lebih dipengaruhi oleh sifatnya sebagai mata uang safe haven. Hal itu karena di luar Jepang, kondisi global tengah dibebani berbagai kekhawatiran, mulai dari menurunnya laju pengetatan The Fed, hingga terpicunya kembali perang dagang AS-China akibat penangkapan bos Huawei.

Minggu ini, rilis data ekonomi dari Jepang kemungkinan tidak begitu berperan besar. Akan tetapi, ada baiknya Anda tetap mengamati data-data berdampak tinggi dari AS seperti: US PPI, US CPI, Core CPI, dan US Retail Sales.

 

Latar Belakang Teknikal

Minggu lalu, USD/JPY turun sebesar 79 poin dari harga Opening 113.49 ke Closing di 112.70. Capaian High berada di 113.81, sedangkan Low terpatok di 112.23. Range mingguan pair ini tercatat sebesar 158, sedikit di luar karakter umumnya.

SHE Channel di Chart D1 masih menunjukkan Bullish Trend yang cukup kuat. Namun, USD/JPY telah keluar dari jalur Support SHE Channel dan bahkan telah jauh meninggalkan Fibo Cone Resistance untuk breakout dari Fibo Cone Support-nya. Ini menandakan beratnya beban yang menekan pair ini untuk berlanjut menuju ke bawah.

Momentum turunnya USD/JPY juga ditandai oleh perubahan arah Zoei yang cenderung mengarah ke samping, setelah melalui pola gerigi-gergaji yang menanjak. Harga terakhir tepat berada pada PV 112.69, sedikit di atas Fibo 23.6%. Bear Sail siap menunggu di 111.37.

 

Perkiraan Trading USD/JPY

Dari pertimbangan fundamental dan petunjuk grafis di atas, saya cenderung untuk memegang posisi Bearish USD/JPY di minggu ini. Jika Pair ini terus turun dan menembus Low minggu lalu di 112.23 atau S2 112.04, Yen akan menguat dan mengarahkan USD/JPY untuk turun, minimal hingga ke level awal Bear Sail di 111.37. Resistance terdekat untuk skenario tersebut ada di R2 113.34 dan R4 113.83.

 

Salam Sukses Selalu!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE