Outlook Pasar Mingguan: Dolar Berpeluang Naik Setelah Tertekan

Mata uang safe haven seperti JPY, Emas, dan CHF memperpanjang reli kenaikan sejalan dengan melonjaknya minat investor untuk mencari perlindungan di tengah angka kasus Covid-19 yang semakin meningkat secara global. USD menjadi pengecualian, karena mata uang safe haven dari AS ini meluncur turun menyusul ekspektasi pasar untuk Fed Rate Cut sebesar 75 bps di tahun 2020.

Sementara itu, indeks VIX yang merupakan salah satu indikator kekhawatiran pasar melambung dekat batas 40.00, yang merupakan level tertinggi sejak Februari lalu. SPX sendiri telah melorot 10% dari level tertinggi sepanjang masa, yang menurut AxiTrader menyiratkan tingginya risiko Carry Trade.

Kondisi di atas menjelaskan pergerakan signifikan di pair-pair EUR, CHF, dan JPY. Mengingat Covid-19 telah berkembang menjadi krisis global, selera risiko pasar ke depan akan tetap dikuasai risk-off seiring dengan terus dilangsungkannya evaluasi dampak wabah Covid-19 terhadap ekonomi global.

USD/JPY

Harga menghadapi tekanan bullish dari Support pertama. Bounce di atas level ini berpeluang menargetkan kenaikan ke level Resistance pertama. Indikasi bullish didukung oleh sinyal Stochastic yang sudah oversold.

GBP/USD

Harga berpotensi menguat jika dilihat dari reaksi terhadap Support pertama. Tekanan bullish akan mengangkat harga menuju Resistance pertama.

USD/CNH

Pasangan mata uang ini juga menyimpan asa kenaikan dari Support pertama, dengan target terdekat di Resistance pertama. Sinyal oversold Stochastic menopang outlook ini.

SPX

Tekanan bearish membayangi harga dari penunjukan awan Ichimoku, EMA 20, dan level Resistance pertama. Penembusan di bawah level Support intermediate pada kisaran 2988.2 bisa memicu penurunan lebih lanjut ke level Support pertama.

XAU/USD

Harga melakukan pullback setelah menyentuh level tertinggi 6 tahun di titik 1689.34. Saat ini, emas cenderung bertahan di bawah resistance kunci 1658.55. AxiTrader memperkirakan jika penurunan terbatas menuju support 1613.03 dapat terealisasi dalam jangka pendek. Ini didukung oleh penunjukan sinyal harga yang berada di bawah Moving Average, dan MACD yang telah melemah serta berpotensi melintas ke bawah level 0 menuju area bearish.

WTI/USD

WTI bergerak melemah di sepanjang pekan lalu. Kini, harga bergerak di antara Support 44.29 dan Resistance 48.16. Melihat pergerakan downtrend yang sudah terlalu lama dominan, harga bisa mulai bergerak sideways pekan ini. Indikator teknikal cenderung beragam, dengan Ichimoku berada di atas harga (sentimen bearish), sementara Stochastic tengah menguji Support yang pernah menjadi area pembalikan harga.

AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan. Info lebih lanjut bisa disimak di situs AxiTrader .