Pair GBPJPY 29 September-3 Oktober 2014 |
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger dengan standart deviasi 2, terlihat garis MA pada pair GBPJPY cenderung flat dengan posisi harga terakhir berada di antara garis MA dan garis Bollinger SD-2.
Analisa:
Dari pengamatan dengan bantuan indikator MA (timeframe H4) mingguan dan dengan batasan garis Bollinger dengan standart deviasi 2, terlihat garis MA cenderung flat dengan posisi harga terakhir berada di antara garis MA dan garis Bollinger SD-2.
Garis Fibonacci Retracement yang ditarik dari titik low A yang terbentuk pada tanggal 10 September 2014 (171.242) ke titik high B yang terjadi tanggal 19 September 2014 (180.707) mengindikasikan pergerakan naik pasangan GBP/JPY. Dari level high B, pergerakan harga selanjutnya bergerak naik turun diantara garis fibonacci 0.0 hingga 38.2. Titik support sementara berada pada level yang sejajar dengan titik low A, dan titik resistance sementara berlokasi di level high B.
Kesimpulan:
Jika harga terus bergerak naik, maka pergerakan harga akan menuju garis MA.
Jika harga terus bergerak turun, maka pergerakan harga akan menuju garis bollinger SD-2.
Strategi:
Dengan acuan garis MA yang flat, maka Buy sedekat mungkin dengan garis bollinger SD-2 (bollinger bawah) dan cut loss jika harga terus turun menembus titik 50.0 garis fibonacci, atau bisa juga Sell di garis bollinger SD+2 (bollinger atas) selama garis MA tetap flat, dan cutloss jika harga terus naik menembus titik resistancenya. Waspadai berita-berita fundamental tentang kedua mata uang ini yang bisa memberi pengaruh terhadap pergerakan harga.