Menu

Pasar Gamang Sikapi Normalisasi Ekonomi, Dolar AS Tertekan

Axi

Prospek berjalannya kembali aktivitas ekonomi pasca lockdown memicu optimisme baru. Namun, risiko penyebaran infeksi Corona gelombang dua juga menjadi kekhawatiran.

Pekan lalu, sentimen pasar cenderung penuh ketidakpastian. Pasalnya, investor menimbang langkah normalisasi ekonomi di sejumlah negara versus risiko gelombang infeksi Corona kedua. USD melemah karena antisipasi pelaku pasar terhadap suku bunga negatif The Fed, dan angka Klaim Pengangguran yang semakin kritis.

Harga minyak bergerak menguat dan melampaui upside dari sebuah pola yang banyak ditafsirkan sebagai formasi Pennant. Menurut pengamatan AxiTrader, ini merupakan sinyal bahwa market secara perlahan mulai mengatur ulang keseimbangannya, seiring dengan semakin banyaknya produsen-produsen minyak mayor yang mengumumkan pemangkasan suplai. Sementara itu, harga emas terus berarak naik selama beberapa minggu terakhir, didukung oleh lanskap makroekonomi terkini.

 

USD/JPY

Secara teknikal, harga berada di antara Resistance dan Support pertama. Level Support tersebut bertepatan dengan garis-garis Support horizontal lain yang overlap dengan Fibo Extension 78.6%. MACD menunjukkan bahwa histogram belum mengindikasikan arah yang jelas, sehingga sentimen market-nya cenderung beragam.

 

GBP/USD

Harga berbalik melemah cukup signifikan dan kini berkisar di bawah Resistance pertama. Outlook AxiTrader masih bearish selama harga bertahan di bawah Resistance, yang kemunculannya berdekatan dengan Fibo Retracement 23.6%. Awan Ichimoku dan RSI juga mengidentifikasikan tekanan bearish yang sejalan dengan bias saat ini.

 

USD/CNH

Harga berpeluang bearish setelah menguji Resistance pertama, yang kebetulan beriringan dengan level Fibo Extension 127% dan Swing High horizontal. MACD tengah menunjukkan sinyal kenaikan terbatas, dan kemungkinan akan diikuti dengan penurunan dari Resistance pertama.

 

SPX

Harga menguji level Resistance pertama dan Fibo Retracement 61.8%. Penembusan di bawah Support pertama akan memicu akselerasi bearish menuju level Support kedua.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

XAU/USD

Selama minggu lalu, harga emas menembus Resistance descending trendline yang kini berubah menjadi Support. Pergerakan harga juga memperkuat pengujiannya lebih lanjut terhadap Resistance pertama di area 1736.31. Penurunan jangka pendek menuju Support pertama di 1713.76 menjadi skenario yang memungkinkan, terutama dengan Stochastics yang naik ke sebuah Resistance teruji. Sebaliknya, kenaikan harga melampaui Resistance pertama akan membuka jalan penguatan menuju Resistance kedua.

 

WTI/USD

Harga minyak akhirnya menembus pola Pennant ke arah atas, ditopang oleh prospek pemotongan produksi lebih lanjut oleh produsen-produsen mayor. Dengan harga yang bertahan di atas Moving Average, AxiTrader memperkirakan jika minyak berpeluang melanjutkan kenaikan jangka pendek hingga Resistance pertama di 29.42. Level tersebut sekaligus bertepatan dengan Swing High yang terbentuk pada awal April silam.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan. Info lebih lanjut bisa disimak di situs AxiTrader .






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE