Menu

Penguatan IHSG Dua Hari Ini Didukung Oleh Euforia Pilpres, Cermati 3 Saham Ini

Fajar Siddik

IHSG selama dua hari ini telah menguat, Penguatan yang terjadi cukup tinggi ini dikarenakan adanya optimisme positif dari para investor terhadap pilpres yang akan berlangsung tanggal 9 Juli nanti. Di awal perdagangan tadi pagi, IHSG sempat menguat 1,04% menjadi 5041.

IHSG selama dua hari ini telah menguat, Penguatan yang terjadi cukup tinggi ini dikarenakan adanya optimisme positif dari para investor terhadap pilpres yang akan berlangsung tanggal 9 Juli nanti. Di awal perdagangan tadi pagi, IHSG sempat menguat 1,04% menjadi 5041 dimana kenaikan tertinggi hingga pukul 15:00 jatuh pada sektor finance yang sempat menguat hingga 2% lebih. Pilpres kali ini benar – benar membawa angin segar terhadap pasar saham Indonesia, karena banyak pelaku pasar yang memperkirakan Jokowi – JK akan memenangkan pilpres. Tapi diperkirakan juga euforia saat ini hanya sementara, pasar akan tetap melihat hasil keputusan quick count besok.

Dari data perdagangan yang tercatat, investor asing mencatat penjualan net buy di pasar reguler sebesar 848 milliar dan dalam waktu bersamaan nilai tukar rupiah menguat sebesar 170 poin menjadi Rp 11.710,- / USD. Waktu kemarin – kemarin ini para pelaku pasar khawatir dengan elektabilitas Jokowi – JK yang tidak terlalu besar. Namun belakangan ini elektabilitas pasangan ini kembali naik, menyusul keberhasilan mereka melawan kampanye hitam dan makin banyaknya dukungan. Keyakinan tersebut didukung juga oleh debat capres yang membuat pelaku pasar makin yakin dengan kemenangan Jokowi – JK.

Secara teknikal IHSG mengalami minor breakup pada level 4972 dan 4997. Dengan resisten berikutnya berada pada 5091. Jika harga bergerak menguat dan menembus level resisten tersebut maka akan ada kemungkinan IHSG akan menguat lebih lanjut lagi.

Rekomendasi saham

PTPP = > Buy on weakness 1930

Dorongan keatas yang dialami PTPP memberikan keyakinan para pelaku pasar bahwa harga terus berlanjut karena breakup didukung oleh momentum yang besar. Level resisten di 1990 telah ditembus yang kemungkinan akan menciptakan trend bullish yang akan membentuk puncak harga yang baru.

SMGR => Buy on weakness 15525

Terbentuk breakup dari pola triangle yang didukung dengan momentum yang besar. Ada kemungkinan harga akan terus berlanjut keatas dengan sentimen beli yang cukup tinggi. Tapi akan lebih baik menunggu harga koreksi terlebih dahulu untuk membeli.

BBRI => Buy on weakness 10900

Dari timeframe mingguan, BBRI telah mengalami penguatan yang cukup tinggi minggu ini yang telah menembus level resisten kuatnya di level 11050. Tapi akan lebih baik melakukan pembelian ketika koreksi hingga level 10900.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE