Penurunan GBP/USD Dihadang Himpitan Low BB Dan EMA-50

Analisa Time Frame 1-Hari: Menunggu Reaksi Di Low BB Dan EMA-50

Di time frame 1-hari, harga pasangan mata uang GBP/USD sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak akhir November lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.

Tidak ada Setup berarti yang tampak kecuali terbentuknya Candlestick Arah Sell pasca harga ditutup pada bagian bawah MA-5/10 Low beberapa hari lalu. Penurunan sebelumnya tidak berhasil membentuk CSAK karena tidak terjadi bersamaan dengan penembusan MA-5/10 High. Kini, harga tampak melemah ke arah Low BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan.

Dari sisi analisa Supply And Demand, penurunan harga terjadi pasca Rejection pada zona Supply harian di sekitar level 1.27200. Diperkirakan, harga akan melanjutkan penurunannya hingga ke zona Demand di area 1.24500. Sampainya harga pada zona ini berpotensi memicu kenaikan hingga setidaknya ke zona Supply sebelumnya.

Analisa kali ini akan fokus pada reaksi harga jika berhasil turun ke Low BB dan EMA-50. Himpitan kedua MA tersebut diperkirakan mampu memicu Rejection ataupun Extrem yang akan mengawali kenaikan harga. Selain itu, sinyal ini juga disupport adanya zona Demand harian.

Analisa Time Frame 4-Jam: Tren Turun Bawa Harga Turun Hingga Zona Demand Harian

Di time frame 4-jam, GBP/USD sedang dalam tren turun. Hal ini digambarkan oleh Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pekan lalu. Posisi harga berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, sehingga mengindikasikan kekuatan pergerakan jangka pendek harga sedang dikuasai Seller.

Dari sisi Setup, tampak harga baru saja mengalami Rejection pada Top BB dan EMA-50. Kondisi ini terjadi setelah harga membentuk Extrem Buy di Low BB, yang kemudian diikuti dengan MHV dan CSAK. Ketidakmampuan harga meneruskan CSAK menjadi Momentum di Low BB berpeluang membawa harga turun setidaknya ke Low BB.

Dari sisi analisa Supply And Demand, GBP/USD sedang berada tepat di tengah zona Supply And Demand harian. Menilik peluang dari time frame 1-hari, zona Demand yang berada di sekitar 1.24000 akan menjadi Key Level pada analisa kali ini. Pasalnya, zona ini masih Fresh serta menghasilkan jarak risiko yang lebih baik karena berada pada bagian bawah zona Demand harian.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada GBP/USD.

Entry: 1.24200

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan pada batas zona Demand time frame 4-jam di level 1.24200. Level tersebut berada dekat Low BB dan EMA-50 time frame 1-hari, serta merupakan zona Demand yang masih Fresh di time frame 4-jam.

Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat menunggu harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam saat harga berada di zona Demand. Setup Lengkap BBMA OA ditandai dengan Extrem dan MHV di Low BB, lalu diikuti dengan CSAK dan Momentum. Peluang paling baik adalah masuk saat Reentry pasca CSAK terbentuk.

Stop Loss: 1.23650

Stop Loss akan ditempatkan pada batas bawah zona Demand time frame 4-jam di level 1.23650. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 55 pips. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB time frame 4-jam.

Take Profit: 1.25850

Dengan Risk:Reward 1:3, target Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit berada pada level 1.25850 dengan jarak sekitar 165 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

• Panduan Memasang Indikator BBMA OA
• Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
• Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
• Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro