Menu

Rekomendasi 09-13 Februari 2015: Investor Lokal Makin Pe-De, IHSG Terus Catat Rekor Tertingginya

Aditya Putra

IHSG semakin berotot.. kata-kata itulah yang dapat menggambarkan bagaimana kinerja IHSG selama sepekan kemarin. Hingga pekan lalu, IHSG berhasil mencatakan all time high di level 5,342.52 pada Jum�at (06/02), dengan nilai transaksi di pasar reguler selama sepekan yang mencapai Rp 26.7 triliun, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2.5 triliun.

Hello Investors...

Rekapitulasi Pasar

IHSG semakin berotot, kata-kata itulah yang dapat menggambarkan bagaimana kinerja IHSG selama sepekan kemarin. Adanya kisruh mengenai utang Yunani yang kemungkinan akan dicabut oleh Uni Eropa, harga minyak dunia yang bergerak cukup fluktuatif serta perlambatan ekonomi di China tidak menyurutkan minat investor baik lokal maupun global untuk terus menanamkan investasinya di Indonesia melalui pasar modal.

Ilustrasi (doc. Republika)

Hingga pekan lalu, IHSG berhasil mencatakan all time high di level 5,342.52 pada Jum’at (06/02), dengan nilai transaksi di pasar reguler selama sepekan yang mencapai Rp 26.7 triliun, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 2.5 triliun. Sektor-sektor yang berkontribusi terhadap IHSG selama sepekan lalu diantaranya ialah: sektor keuangan yang meningkat (2.52%), pertanian (3.66%), serta properti dan real estate (1.61%).

Sektor-sektor seperti keuangan dan properti sedikit terbantu dengan adanya kebijakan pemerintah yang akan menurunkan suku bunga acuan di tanggal 17 Feb nanti, guna mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, yang dimana hingga kuartal IV-14, Indonesia hanya bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5.02% (YoY). Sedangkan sektor pertanian khususnya CPO terdorong oleh kenaikan harga kelapa sawit seiring pemerintah yang akan menaikkan harga subsidi biodesel sebesar Rp 3,000 menjadi Rp 4,500 dari Rp 1,500. Untuk Year to Date (YTD) hingga Jum’at lalu, IHSG sudah mengakumulasi kenaikan sebesar 2.21%.

PER & PBV IHSG






JCI’s Outlook

Berikut ini adalah analisa saya:

Stock Pick

Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP)


Trend:
Bullish (Weekly)
RSI menunjukkan minat beli masih positif.
Closing price kembali di atas MA 20.
Rekomendasi: Trading Buy
S: 22,800 R: 24,900
Perusahaan semen berencana menaikkan kembali harga semen di kuartal kedua tahun ini tanpa persetujuan pemerintah sebagai pemegang saham.


Bank BNI (BBNI)

Trend:
Mingguan-Bulanan: Bullish
Close > MA20 > MA 50 > MA100
RSI > 70% waspada profit taking.
Rekomendasi: Accumulate
S: 6,450 R: 6,850


Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR)


Trend:
Mingguan: Bullish
Close > MA20 > MA 50 > MA100
Minat beli masih positif.
Rekomendasi: Accumulate
S: 825 R: 950


Happy Trading All!






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE