Menu

Rekomendasi 16-20 Februari 2015: Tunggu BI Rate, Perhatikan Saham-Saham Berikut

Aditya Putra

Pekan ini akan menjadi pekan yang cukup "sibuk" bagi bursa saham domestik setelah pekan lalu berhasil kembali mencatatkan rekor tertingginya sepanjang masa. Sesibuk apakah? di domestik kita mengetahui perseteruan KPK-Polri yang terus memanas telah memicu sell-off pada IHSG di awal perdagangan pekan ini, meskipun asing masih cukup pe-de dengan terus mencetak net-buy.

Hello Investor...

Rekapitulasi Pasar

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, IHSG kembali berhasil menembus level tertingginya kembali pekan lalu, meskipun pelemahan rupiah serta konflik utang Yunani sempat membuat IHSG "lemas" namun secara umum dalam sepekan perdagangan IHSG mampu meningkat sebesar 0.48%. Harga minyak dunia yang kembali meningkat, pertumbuhan ekonomi Jepang di kuartal IV-14 yang berhasil keluar dari resesi memberikan sentimen kuat ke pasar global dan berimbas ke bursa domestik. Hingga pekan lalu, IHSG berhasil mencatakan all time high di level 5,374.17 pada Jum’at (13/02), dengan nilai transaksi di pasar reguler selama sepekan yang mencapai Rp 23.66 triliun, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 3.5 triliun.


Sektor-sektor yang berkontribusi terhadap IHSG selama sepekan lalu diantaranya ialah: sektor aneka industri yang meningkat (4.04%), infrastruktur (1.87%), serta keuangan (1.69%). Investor asing banyak masuk ke sektor perbankan dan infrastruktur, pengesahan APBN-P 2015 serta laba keuangan perbankan Indonesia yang positif telah berhasil memunculkan minat investor lokal dan asing.

ASII menjadi pendorong utama peningkatan IHSG, survei Credit Suisse mengenai tingkat kepemilikan 4W/2W masih positif, meskipun terjadi penurunan pangsa pasar mobil astra di tahun lalu, untuk tahun ini adanya diskon yang besar di pangsa pasar otomotif serta peningkatan volume penjualan dan perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sedikit banyak akan membantu ASII. Sedangkan untuk Year to Date (YTD) hingga Jum’at lalu, IHSG sudah mengakumulasi kenaikan sebesar 1.89%.

PER & PBV IHSG

JCI’s Outlook

Analisa Saya:

(Disclaimer ON)


Stock Pick

Bank BRI (BBRI)

Trend:
Bullish (Weekly)
RSI menunjukkan minat beli masih positif.
Closing price masih di atas MA20 & MA 50.
MACD baru saja golden cross.
Rekomendasi: Trading Buy
S: 11,650 R: 12,175

Electronic City Indonesia (ECII)

Trend:
Buillish - Weekly
Close price MA 20 memotong MA 50
RSI > 70% waspada profit taking.
Rekomendasi: Accumulate
S: 1,340 R: 1,500

Daily Fundamental

klik gambar untuk memperbesar

Happy Trading All dan Gong Xi Fa Chai..






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE