Rekomendasi 18-22 Mei 2015: Tunggu BI Rate, IHSG Masih Akan Flat |
Tepat hari ini (19/05) Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan penentuan suku bunga acuan atau yang lebih dikenal dengan BI Rate, tarik ulur penurunan suku bunga banyak dikomentari oleh berbagai pihak, ini terjadi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 4.7%
Hello Investors..
Tepat hari ini (19/05) Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan penentuan suku bunga acuan atau yang lebih dikenal dengan BI Rate, tarik ulur penurunan suku bunga banyak dikomentari oleh berbagai pihak, hal ini terjadi setelah pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya berkisar 4.7% di kuartal-I kemarin, lalu bagaimana dengan peluang penurunannya? Saya rasa tipis, bahkan tidak ada peluang, pertumbuhan ekonomi memang sangat penting untuk di tingkatkan, namun kebijakan pengaturan suku bunga tentu membutuhkan banyak indikator, berkaca pada level nilai tukar rupiah saat ini, serta risiko inflasi (menjelang bulan puasa&lebaran), bauran makroprudential sangat krusial, alih-alih menurunkan suku bunga, yang ada bisa saja rupiah akan kembali terjun bebas (tahun ini rupiah sudah melemah 5.5% terhadap US$), risiko utang perusahaan kembali meningkat serta ancaman pelarian modal juga akan makin terbuka. Level 7.5% untuk saat ini dirasa ‘wajar’.
Perbaiki government spending dan aturan pajak
Pemerintah telah merevisi pertumbuhan ekonomi di tahun ini dengan hanya menargetkan sekitar 5.4%, pelonggaran aturan LTV (loan-to-value) juga dirasa akan berpengaruh baik bagi emiten properti dan automotif. Presiden Jokowi juga telah menginstrusikan kementrian PU untuk lebih cepat memproses lelang tender dan eksekusi proyek, kemungkinan di kuartal-III nanti akan cukup terlihat benefit bagi emiten konstruksi dan infrastruktur. hal-hal tersebut bisa menstimulus pasar saham minimal dalam jangka pendek, mengingat secara fundamental ekonomi kita memang sedang melambat.
Weekly Wrap
Indeks sepekan lalu, berhasil menguat sebesar 1%, di dorong oleh sektor-sektor seperti pertanian (+12.96%), industri dasar (+4.34%) dan pertambangan (+3.64%), sementara sektor yang melemah di antaranya, barang konsumsi (-0.5%), keuangan (-0.3%), dan jasa&perdagangan (-0.45%). Asing masih melakukan net sell sebesar Rp 1,04 triliun, hingga awal tahun hingga saat ini asing sendiri masih tercatat net buy senilai Rp 8.9 triliun. hasil penguatan selama pekan lalu berhasil membawa IHSG mencatatkan imbal hasil positif selama Year-To-Date sebesar 0.21%.
Outlook This Week
- Data-data ekonomi penting di Amerika Serikat (AS) akan cukup banyak dirilis pekan ini, seperti housing start, existing home sales, jobless claims, CPI AS, sangat penting disimak karena saat yang bersamaan Janet Yellen juga akan memberikan pandangannya.
- Bank sentral Jepang akan memberikan pandangannya terkait suku bunga, laju pertumbuhan PDB jepang, dan di China ada rilis data PMI Flash mfg,
- Ketua The Fed Janet Yellen akan memberikan testimoninya, pada FOMC minutes, indikasi suku bunga acuan akan tetap selagi investor tetap berjaga-jaga terkait peluang kenaikannya kapan.
- Saham-saham komoditas benar-benar rally minggu lalu, sesuai perkiraan saya, pekan ini hati-hati terkait aksi profit taking yang bisa dilakukan oleh investor terhadap saham-saham komoditas.
- Saham-saham perbankan masih cukup berat, karena likuiditas yang masih ketat, potensi margin bunga bersih juga akan turun tahun ini, tapi kami memandang outlook untuk sektor perbankan masih stabil.
- Mulai akumulasi saham-saham barang konsumsi dan telekomunikasi, sektor ritel juga bagus terkait siklus musiman adanya bulan puasa dan lebaran. Trafik telekomunikasi akan meningkat, permintaan barang-barang konsumsi yang meningkat akan meningkatkan laba emiten di kuartal-III.
- Kenaikan harga minyak dunia tetap harus diwaspadai, saat ini telah bergerak di atas USD 60/barel, adjustment harga minyak akan memberikan additional cost terhadap emiten terkait.
- IHSG kami perkirakan selama sepekan ini akan bergerak Bullish (moderat), dengan support resistance di 5,205 - 5,275.
*Disclaimer ON
AGENDA EMITEN & EKONOMI :
18 Mei
- BI : Statistik Utang Luar Negeri Indonesia Maret 2015
- CumDate Deviden BCAP Rp.5
- CumDate Deviden EPMT Rp.5
- CumDate Deviden GMTD Rp.65
- CumDate Deviden ICBP Rp.222
- CumDate Deviden INDF Rp.220
- CumDate Deviden MICE Rp.10
- CumDate Deviden PUDP Rp.12
- CumDate StockSplit LEAD 1:4
- RUPS : AMRT, KLBF
Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone
WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!
- Pasang Ekstensi VPN Di Browser
- Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
- Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
- Aktifkan ekstensi.
- Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, berikut ini langkah-langkahnya:
- Di bilah alamat (address bar) dari browser Mozilla Firefox, ketik "about:preferences" kemudian klik Enter.
- Setelah tampil, klik General > Network Settings > Settings.
- Kemudian, centang Enable DNS over HTTPS.
- Pada bagian "Use Provider", plih Cloudflare atau NextDNS.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.
- Aktifkan DoH dengan install aplikasi 1.1.1.1 di Playstore, atau
- Aktifkan Private DNS di pengaturan (untuk Smartphone berbasis Android Pie ke atas). Caranya bisa disimak di halaman ini.
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
- PublicExpose : ABMM
19 Mei
- BI : Rapat Dewan Gubernur Mei 2015
- IPO PT PP Properti Tbk. @Rp.185
- RUPS : FASW, LPCK,
- PublicExpose : HDFA, MLBI, MYOH, SILO, SMCB, UNTX
20 Mei
- CumDate Deviden SDRA Rp.5
- RUPS : DNET, SQBB, SQBI
- PublicExpose : ACES, BMTR, GEMA, MNCN, MSKY,PGLI, WIIM
21 Mei
- CumDate Deviden SIDO Rp.24
- RUPS : APLN, ASRM, PTPP
- PublicExpose : ADMF, BBMD, BHIT, DNAR, FPNI, INPP, KPIG, PEGE, TELE
22 Mei
- RUPS : MTLA, TOWR
- PublicExpose : ABBA, IBST, JAWA, MCOR, MPMX
(sumber : RTI, IPOT, Bloomberg, BI)
Analisa Teknikal
IHSG
Sepekan lalu IHSG berhasil masuk dalam area MA200, artinya IHSG berhasil membuat support baru di 5,200-an. Sinyal beli masih belum, karena IHSG masih cukup rentan dengan koreksi, MA20 juga cukup jauh dalam memotong MA50. Stochastic mulai menunjukkan kenaikan di atas 50%, terkonfirmasi pada level IHSG saat ini yang telah kembali di level 5,200. MACD signal pada minggu lalu berhasil golden cross namun karena kami memprediksi akan ada koreksi kembali minggu ini maka disarankan HOLD dahulu, selama sepekan ini kami menilai IHSG akan bergerak sideways.