Menu

Rekomendasi 23-27 Februari 2015: Setelah Menembus Level 5,400, Kemanakah IHSG Akan Menuju?

Aditya Putra

Tampaknya otoritas moneter sangat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menurunkan level acuan suku bunga Bank Indonesia (BI). Kolaborasi yang menarik antara pasar saham, data ekonomi makro Indonesia, serta cukup kondusifnya berita ekonomi global dikemas dengan baik hingga memberikan efek yang masif bagi investor yang bermain di pasar saham domestik.

Hello Investors.

Rekapitulasi Pasar

Tampaknya otoritas moneter sangat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menurunkan level acuan suku bunga Bank Indonesia (BI). Kolaborasi yang menarik antara pasar saham, data ekonomi makro Indonesia, serta cukup kondusifnya berita ekonomi global dikemas dengan baik hingga memberikan efek yang masif bagi investor yang bermain di pasar saham domestik. Akusisi tambahan yang dilakukan oleh Sumitomo terhadap saham BTPN (perbankan) menjadi salah satu contoh bahwa investor asing percaya kondisi ekonomi di Indonesia tahun ini cukup kondusif dan sektor perbankan akan dapat kembali terapresiasi di tahun ini.



Secara umum dalam sepekan perdagangan, IHSG mampu meningkat sebesar 1.41%. Penurunan suku bunga sebesar 25bps pada (17/02), membuat nilai perdagangan ke-esokan harinya dibursa mencapai angka Rp 7.5 triliun atau 2x lipat dari kemarin. Hingga pekan lalu, IHSG berhasil mencatakan all time high di level 5,400.10 pada Jum’at (20/02), dengan nilai transaksi di pasar reguler selama sepekan yang mencapai Rp 19.96 triliun, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 1.3 triliun. Sektor-sektor yang berkontribusi positif terhadap IHSG selama sepekan lalu diantaranya ialah: sektor keuangan yang meningkat (2.61%), properti (2.62%), serta perdagangan&jasa (2.27%). Penurunan suku bunga acuan di-ikuti oleh arus modal asing yang masuk ke sektor-sektor seperti keuangan dan properti, investor menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat mungkin mencapai level 5.5% hingga akhir tahun 2015 dengan kebijakan moneter yang dilakukan saat ini. Investor banyak memburu saham-saham seperti, BSDE, ASRI, BMRI, BBRI, BBNI, APLN, PWON, SMRA, serta BBCA dalam perdagangan sepekan lalu. Sedangkan untuk Year to Date (YTD) hingga Jum’at (20/02), IHSG sudah mengakumulasi kenaikan sebesar 3.37%.

PER & PBV IHSG

 

 

 

JCI’s Outlook

Analisa Saya:

 

 

Stock Pick (Saham Pilihan)

BBRI

 

Trend:
Bullish (Monthly)
RSI menunjukkan minat beli masih positif.
Closing price masih di atas MA20 & MA 50.
Rekomendasi: Trading Buy
S: 11,500 R: 12,250
BMRI: Melakukan investasi yang cukup masif untuk konektivitas e-money

 

BJBR

 

Trend:
Bullish – (Weekly + Monthly)
Closing price masih di atas MA20 & MA 50.
RSI > 70% waspada profit taking.
Rekomendasi: Accumulate
S: 910 R: 1,050


Happy Trading All






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE