Menu

Rekomendasi 27-30 April 2015: Anjlok 3.49%, IHSG Salahkan Fundamental Ekonomi

Aditya Putra

Dalam pasar saham semuanya bisa terjadi dalam sekejap, ibarat naik pesawat, dalam hitungan detik, tiba-tiba bisa saja pesawat yang kita tumpangi meluncur ke-bawah.. hal tersebut persis sama dengan apa yang terjadi di pasar saham Indonesia kemarin.

Hello Investors...

Dalam pasar saham semuanya bisa terjadi dalam sekejap, ibarat naik pesawat, dalam hitungan detik, tiba-tiba bisa saja pesawat yang kita tumpangi meluncur ke-bawah.. hal tersebut persis sama dengan apa yang terjadi di pasar saham Indonesia kemarin. Pertumbuhan pasar saham yang sejak awal tahun telah mencapai 3.84% y-t-d, kini tinggal ber-sisa 0.35% (terburuk kedua setelah India). Apa yang salah sebenarnya? Sebetulnya tim ekonomi Indonesia telah mengetahui permasalahan akut ekonomi negara ini.. mereka yang dikenal sebagai pebisnis dan praktisi tentu mengetahui benar, mesti dari mana membereskan ‘mesin bobrok’ ini sedari awal. Kompleksitas masalah cukup banyak, mulai dari mis-match APBN, fluktuasi nilai tukar rupiah, kejatuhan harga komoditas dunia hingga kebijakan fiskal pemerintah yang sangat optimis.. namun seiring berjalannya waktu, tidak satupun yang nilai rapornya memuaskan, hingga pada (27/04) investor mengamuk dan beruntung tidak sampai seperti Black Tuesday-nya Amerika Serikat di tahun 1929 lalu..

Investor memutuskan keluar dan menjauh dari pasar Indonesia, mereka menganggap banyak kejadian ekonomi dan politik yang tidak tertangani dengan cepat dan pemerintah terkesan asal-asalan mengurusinya, hingga pada akhirnya, laporan keuangan emiten besar di kuartal-I memperlihatkannya, tercatat asing melakukan aksi jual sebesar Rp 2.24 triliun, hampir seluruh sektor industri ‘merah’ dan mencatakan penurunan terdalam sejak 1.5 tahun terakhir. Sektor perbankan dan aneka industri menjadi sasaran target dari pelepasan modal dan tercatat anjlok masing-masing sebesar 4.91% dan 4.77%.

Beberapa saham yang tercatat sebagai top selling dari investor asing kemarin..

Beberapa permasalahan yang dikritisi Investor

Pengaruh Terhadap Emiten

Rekap Laba (-Rugi) Bersih Emiten 1Q15 vs 1Q14

- AALI Rp156m vs Rp784m

- ACST Rp12.1m vs Rp22.4m

- ASII Rp3.99t vs Rp4.73t

- ASGR Rp47.5m vs Rp33.1m

- AUTO Rp87.4m vs Rp265.5m

- AKRA Rp295m vs Rp180m

- ARNA Rp39.6m vs Rp77.1m

- BMRI Rp5.1t vs Rp4.9t

- BBNI Rp2.82t vs Rp2.39t

- BBTN Rp402m vs Rp341m

- BJTM Rp257m vs Rp312m

- BNGA Rp82.7m vs Rp1.09t

- BDMN Rp687m vs Rp874m

- ELSA Rp65m vs Rp54m

- LEAD $1.09jt vs $5.69jt

- HMSP Rp2.89t vs Rp2.75t


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

- MTDL Rp34.5m vs Rp31.4m

- NIRO Rp19.7m vs Rp3.8m

- UNVR Rp1.59t vs Rp1.36t

- UNTR Rp1.64t vs Rp1.58t

- ROTI Rp67.1m vs Rp61.2m

- SILO Rp34.5m vs Rp26.9m

- TINS -Rp19.1m vs Rp95.0m


Outlook This Week

*Disclaimer ON

AGENDA EKONOMI DAN EMITEN

28 April

• CumDate Deviden SCMA Rp.70

• CumDate Deviden UNTR Rp.545

• RUPS : ASII, BABP

• PublicExpose : NRCA

29 April

• CumDate Deviden EMTK Rp.350

• CumDate Deviden WIKA Rp.20,0281

• RUPS : ELSA, RAJA

• PublicExpose : INDY

30 April

• CumDate Deviden XCID Rp.1.8388

• RUPS : ASBI, BRAU, DYAN, TOTL

• PublicExpose : BPFI, BPII

(sumber : RTI, IPOT, Bloomberg, BI)

 

Analisa Teknikal

IHSG

Saat ini IHSG diperdagangankan di PE 18.8x, kemarin IHSG terjun bebas dan tertahan di level 5,425, kemudian, saat ini IHSG telah mendekati garis MA200, jika tertembus peluang IHSG untuk kembali turun sangat terbuka, volume penjualan masih sangat kuat terlihat, MA20 saat ini juga telah memotong MA50, sinyal jual cukup kuat, ke depan menguji support 5,148, jika tertembus IHSG berpeluang mencatatkan level harga terendahnya di tahun ini, dan menuju 5,026. Be careful..







KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE