Risk Appetite Terdongkrak Update Brexit Dan Hubungan AS-China |
Perkembangan positif dari ranah Brexit dan konflik dagang AS-China membuat pasar bersemangat membeli Pound dan USD/JPY.
Volatiltas pasar forex mengalami penurunan sejak awal pekan. Namun, berkurangnya risk aversion karena gejolak Brexit dan tensi AS-China yang kian mendingin sanggup melambungkan USD/JPY ke atas 109 secara overnight. Pound dan Euro juga stabil di level tinggi, menyusul putusan dari EU27 yang mengeliminasi risiko No-Deal Brexit.
Setelah sempat terancam oleh ketidakpastian perpanjangan batas waktu Brexit dan pemilu Inggris, Pound akhirnya memantapkan posisi di level tinggi setelah Uni Eropa mengabulkan permintaan pemerintah Inggris untuk menunda deadline Brexit menjadi 31 Januari 2020.
Yang melegakan, perpanjangan waktu tersebut bukanlah "Hallowexit" seperti yang dikhawatirkan pasar selama ini, melainkan "Flextension" yang memungkinkan Inggris untuk keluar lebih cepat dari Uni Eropa, apabila Parlemen Inggris bisa meratifikasi Withdrawal Agreement sebelum akhir bulan Januari tahun depan.
Aussie Tunggu Pidato Lowe RBA
Sementara itu, Gubernur RBA Philip Lowe dijadwalkan untuk menyampaikan "Sir Leslie Melville Lecture" di Canberra nanti sore, dengan judul "Some Echoes of Melville". Perlu diketahui, Leslie Melville merupakan figur krusial dalam pengembangan bank sentral Australia, sehingga acara pidato yang dilangsungkan untuk mengenang jasanya diadakan setiap tahun sejak 2002.
Walaupun trader tidak terlalu mengharapkan sinyal kebijakan moneter dalam acara ini, tapi momennya cukup berdekatan dengan pertemuan RBA untuk bulan November. Selain itu, mengingat metode komunikasi RBA tahun ini cukup terbuka, analis AxiTrader berpendapat jika tidak ada salahnya untuk memantau event pidato Lowe sore nanti.
Emas Kalah Bersaing
Terlepas dari ekspektasi Fed Rate Cut yang masih tinggi, posisi harga emas di atas $1500 tak bisa bertahan menghadapi rekor kenaikan S&P 500 secara intraday yang kemarin dipicu oleh perkembangan positif dari hubungan AS-China. Selain itu, Yield Obligasi AS menanjak 5 bps ke 1.84%. Kenaikan terbaru ini membuat Yield Obligasi bertenor 10-tahunan semakin menjauh di atas kurva Yield 2-tahunan, bahkan menjadi yang terjauh sejak akhir Juli. Padahal, Yield Obligasi 10-tahunan sempat selip dan berada di bawah kurva 2-tahunan pada Agustus silam.
Menurut AxiTrader , pasar saham dan Yield Obligasi yang sama-sama positif merupakan katalis terburuk bagi pergerakan harga emas.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.