Menu

Rusia Dan Ukraina Mencekam, Emas Naik?

Christopher Tahir

Eskalasi konflik Rusia-Ukraina membuat safe haven emas melanjutkan langkah naiknya. Di saat yang sama, minyak juga menguat berkat risiko keterbatasan suplai.

Ketegangan di perbatasan Rusia dan Ukraina semakin meningkat, terutama dengan semakin banyaknya personel militer yang bersiaga di wilayah tersebut. Sejumlah pihak mengkhawatirkan risiko terjadinya Perang Dunia III, tetapi banyak yang tidak terlalu mencemaskan hal tersebut karena banyaknya intervensi dari negara-negara maju yang mengancam akan memberikan sanksi ekonomi.

 

Emas Lanjutkan Reli

Dengan penembusan harga di atas pola Symmetrical Triangle, maka ini membuka peluang emas untuk kembali melesat melanjutkan kenaikannya. Dalam hal ini, XAU/USD bahkan berpeluang mendekati level tertinggi sepanjang masanya. Target kenaikan terdekat tentunya berada di resisten psikologis berikutnya, yakni kisaran USD1,900 per troy ounce.

 

Minyak Ikut Diuntungkan

Sementara itu, harga minyak mentah juga mencapai level tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Pasalnya, konflik Rusia-Ukraina diperkirakan berpotensi menghambat suplai minyak mentah dunia. Dengan pergerakan harga yang semakin mendekati resisten psikologis USD100 per barel, maka trader sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan jangka panjang.

Untuk mendapatkan informasi pasar terkini, ikuti media sosial resmi Exness melalui tautan berikut.

 


Disclaimer: Publikasi analisa ini merupakan bentuk komunikasi marketing dan tidak mewakili riset atau saran investasi apapun. Konten yang terkandung di dalamnya mencerminkan pandangan umum dari pakar kami dan tidak berhubungan dengan kondisi pribadi, pengalaman investasi, ataupun situasi finansial para pembaca. Analisa ini juga tidak ditujukan untuk mempromosikan badan investasi independen manapun dan Exness tidak berkewajiban untuk melarang transaksi apapun sebelum rilis analisa. Para pembaca sebaiknya mewaspadai kemungkinan loss yang bisa terjadi. Exness tidak bertanggungjawab atas kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan analisa ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE