Menu

Saham RONY Naik Banyak, Waspadai Jebakan Batman

Aditya Putra

Kenaikan saham tentu banyak faktor yang mendasarinya. Jangan pernah tergiur kenaikan saham yang terlampau cepat, karena bisa saja kita ternyata beli di pucuk dan malah nyangkut, Bagaimana view saham RONY?

Kenapa saham RONY bisa naik tinggi pekan lalu? Usut punya usut, ternyata ada aksi korporasi di belakangnya. Ya, RONY menggandeng Huawei Digital Power untuk membangun pusat data dengan total kapasitas 88 MegaWatt MegaDevelopment.

Menurut pemberitaan Kontan (21/Desember), Aesler Grup Internasional sudah meneken kesepakatan dengan Huawei Digital Power pada hari Senin, 13 Desember 2021.

Sebenarnya, apa sih bisnis RONY?

Perseroan diketahui didirikan pada Agustus-2017, dengan ruang lingkup kegiatan usaha di bidang aktivitas arsitektur, penyelesaian konstruksi bangunan, aktivitas keinsinyuran serta konsultasi teknis, dan aktivitas perancangan khusus.
Mengingat bisnis perusahaan saat ini lebih menitikberatkan pada bidang properti dan arsitektur, tentu pembangunan data center menjadi hal menarik untuk disimak.

Lalu bagaimana gambaran finansial dari emiten RONY ini?

 

Kinerja Laba Usaha Perseroan

Tahun 2021 tampaknya bukan tahun yang baik bagi perseroan, terlihat laba bersih selalu turun dalam tiga kuartal di 2021, hal ini terus berlanjut sejak tahun 2020 yang lalu. Dengan kata lain, rapor emiten ini merah.

Sumber: TradingView

 

Kinerja Neraca Perseroan

Grafik ini sedikit mencerahkan bagi perseroan, karena terlihat beban utang tidak terlalu tinggi. Artinya, risiko finansial yang berat harusnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun tetap saja, problem kinerja bisnis (laba usaha) yang terus negatif akan memberikan dampak di masa mendatang bagi perseroan.

Sumber: TradingView

 

Statistik Trading RONY

Jika melihat rekapitulasi sejauh ini, total nilai transaksi RONY per hari Jumat (24/Desember) hanya sekitar Rp900 juta. Dengan nilai kapitalisasi pasar senilai Rp1 triliun, tentunya angka ini sangat kecil dan cukup mudah untuk digerakkan oleh market maker. Likuiditas tampak terbatas, dan hal ini menjadi risiko yang mesti diperhatikan oleh para trader.

Patut diketahui, nilai kapitalisasi pasar RONY juga terhitung tidak masuk akal. Coba bayangkan perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp1 triliun, namun hanya memiliki aset sekitar Rp39 miliar, dengan penjualan Rp4.2 miliar di 2020. Sangat mahal dengan harga saham saat ini.

 

Teknikal Chart RONY

Dalam satu bulan terakhir, saham RONY telah naik sebesar +180%. Kenaikan ini tanpa diikuti oleh tingginya volume (sejak 20-Des). Bisa dikatakan, pergerakannya cukup bias dan hanya dimotori oleh segelintir peminat. Bagi trader atau siapapun itu, masuk di harga saat ini sangat riskan. Kita juga belum mengetahui berapa besar investasi yang dibutuhkan dan potensi laba dari pembangunan data center tersebut. Jadi untuk saat ini, kenaikan harga terhitung tidak masuk akal.

Sumber: TradingView

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Kesimpulan

Saham ini tidak disarankan untuk seorang investor. Trader harian pun juga harus berhati-hati karena momentum kenaikan yang terjadi di pekan lalu bisa saja sudah selesai dan harga selanjutnya akan memulai fase distribusi atau penurunan. Sebaiknya trading dengan hati-hati dan gunakan modal dengan penempatan di saham yang reasonable secara valuasi dan harga sahamnya.

 


Disclaimer: Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE