Menu

Saham - Saham Potensial Di Pekan Terakhir Desember 2021

Aditya Putra

Menunggu peluang apakah IHSG bisa rally tentu menjadi harapan bersama, namun jangan sampai tidak melihat jajaran saham yang potensial di pekan terakhir Desember ini.

1. Integra Indocabinet (WOOD)

Katalis: Integra Indocabinet (WOOD) menyiapkan belanja modal lebih tebal untuk tahun 2022. Emiten furnitur ini mengalokasikan sekitar Rp250 miliar untuk belanja modal, naik lebih dari 100% dibandingkan belanja modal tahun ini yang sebesar Rp120 miliar.

Teknikal: WOOD memiliki uptrend channel sejak awal Desember. Meski masih bertahan, volume perdagangan saat ini cukup rendah. Namun, hal ini bisa saja berubah di awal pekan depan. WOOD masih menunjukkan strong buy secara weekly dan monthly, sehingga berpotensi kembali menguji di level resis 850 pekan depan.

 

2. Japfa Comfeed Indonesia (JPFA)

Katalis: JPFA secara ytd memiliki kenaikan +9.2%. Tekanan masih bersumber dari lemahnya daya beli dan meningkatnya harga jagung yang menjadi biaya pokok dari ayam.

Teknikal: Sejauh ini, harga masih bertahan di level support 1560. Jika kondisi tersebut masih berlangsung, JPFA memiliki peluang untuk rebound di sisa hari-hari terakhir 2021. RSI terlihat mulai memantul dengan level resis 1640 dan 1725 yang menjadi arah selanjutnya.

 

3. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)

Katalis: Perseroan memproyeksi jika kenaikan penjualan di masa Natal dan Tahun Baru ini adalah sekitar 14% dibandingkan periode reguler. Jika berkaca pada Nataru tahun lalu di mana penjualan meningkat sebesar 9%, kali ini AMRT berharap bisa mencapai pertumbuhan sales lebih besar dari tahun kemarin.

Teknikal: Harga bertahan di atas garis MA200 dengan volume yang masih minim; hal ini mempersulit kenaikan saham AMRT. Namun dalam sepekan ke depan, peluang bullish cukup terbuka jika melihat ekspektasi kenaikan penjualan di tahun ini. Target resis ada di level 1265/1315.

 

4. Erajaya Swasembada (ERAA)

Katalis: Produk seperti laptop, tablet, ponsel gaming, konsol gim, smartwatch, hingga perangkat smart home cukup populer penjualannya pada masa Natal dan Tahun Baru.

Teknikal: Harga mulai berpotensi naik kembali di atas garis MA200, meskipun volume masih cukup rendah. Jika berhasil naik di atas 605, ERAA akan menguji resis 625 dan 670.

 


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

5. Waskita Karya (WSKT)

Katalis: WSKT mengejar pertumbuhan kontrak anyar pada tahun depan. Emiten konstruksi plat merah ini membidik nilai kontrak baru sekitar Rp25 triliun - Rp30 triliun sepanjang 2022. Jika merujuk target tahun ini yang berkisar di angka Rp20.45 triliun, maka Waskita Karya menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 22.24% sampai dengan 46.69% pada 2022.

Teknikal: Harga mulai mentok di support. Dengan spec buy di dekat support, seharusnya risk lebih minim. Untuk trading sepekan ini, WSKT berpeluang menguat di atas 800/850. Support krusialnya ada di level 770.

 


Disclaimer: Semua informasi di dalam artikel ini bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE