Menu

Sektor Konstruksi Meredup, IHSG Uji Level 5,600

Aditya Putra

IHSG akan melalui fase downtrend dengan indikasi MACD Deathcross yang mendekat. Di sisi lain, sektor konstruksi minim sentimen positif dengan hasil realisasi belanja pemerintah pusat yang turun secara YoY.

Kinerja IHSG selama bulan Maret tahun ini tercatat tumbuh +4.5%, dengan aliran modal asing yang masuk di atas 4x lipat jika dibandingkan pada bulan Maret tahun lalu. Beberapa sektor yang kami cermati mengalami kenaikan sejalan dengan IHSG. Sektor tersebut diantaranya ialah, sektor pertambangan dan perbankan.

 

 

So, let’s start dengan kinerja IHSG di pekan kedua bulan April ini. Melihat sepekan ini, pasar akan mencermati beberapa data ekonomi penting baik di domestik maupun di luar negr. Pertama, pasar melihat rencana kenaikan Fed Rate yang semakin membesar di tahun ini, sejalan dengan data-data di ekonomi Amerika Serikat (AS) yang terus membaik, terutama dengan inflasi dan pertambahan tenaga kerja yang positif. Kemudian seperti yang kita ketahui The Fed juga berencana untuk mengurangi likuiditas di neraca-nya sebesar $4.5 triliun.

Sementara pada rilis ekonomi domestik, ada beberapa data yang akan dicermati, seperti laporan penjualan mobil, penjualan retail, dan hasil neraca perdagangan Indonesia di bulan Maret.

Data Makro Domestik Sepekan


Dari berita makro, kami menghimpun beberapa katalis negatif berdasarkan statistik yang dihasilkan. Pertumbuhan penjualan eceran Februari 2017 terindikasi melambat, berdasarkan hasil survei penjualan eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Berdasarkan survei tersebut, indeks penjualan riil (IPR) Februari 2017 tumbuh 3.7% year on year (YoY). Angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Januari 2017 yang sebesar 6.3% YoY. Perlambatan tersebut terjadi baik pada kelompok makanan maupun non makanan. Kelompok makanan di bulan Februari tahun ini hanya tumbuh 5.1% YoY, melambat dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 7.3% YoY.

Sementara itu, Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan (Kemkeu), realisasi belanja negara hingga 28 Februari 2017 tercatat sebesar Rp 225.6 triliun atau 10.84% dari target dalam APBN 2017. Angka itu masih lebih rendah 7.12% dibandingkan realisasi pada periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 242.9 triliun. Secara rinci, realisasi belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp 102.8 triliun, turun 6.46% year on year (YoY). Sementara realisasi transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 122.7 triliun, yang juga turun 7.74% YoY.

Dengan mencermati data makro di atas kami melihat, tekanan akan ada pada sektor konstruksi, dimana saat ini sektor konstruksi mengalami pelemahan yang cukup konsisten.

Kinerja Harga Saham Sektor Konstruksi


IHSG Technical View


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex



Mengamati pola IHSG saat ini, saya melihat setelah 3 hari melemah, IHSG akan memulai fase downtrend untuk sementara waktu, terlihat dari MACD yang sedang mengarah ke Deathcross. Level resistance 5,680 adalah penutupan tertinggi untuk IHSG, dimana IHSG berarti gagal untuk mencapai level 5,700 dalam waktu dekat-nya. Level support terdekat untuk koreksi IHSG ada di 5,600, yang artinya level yang cukup wajar, dengan masih masifnya investor asing yang in ke pasar saham Indonesia. Yang menarik ialah, melihat konsolidasi IHSG berdasarkan sinyal RSI, karena saat ini level IHSG masih dalam jenuh beli, kemungkinan turun masih akan ada, dengan level 5,600 menjadi basis support IHSG untuk sepekan ini.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE