Setup Lengkap GBP/USD Berlanjut, Awasi Himpitan MA Di H4

Analisa Time Frame 1-Hari: CSAK Daily Lanjutkan Setup Lengkap

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/USD sedang dalam tren turun. Hal tersebut diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 pada Senin lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut sehingga menandakan kekuatan jangka pendek yang sedang dikuasai Buyer.

Dari sisi Setup, harga baru saja membentuk Candlestick Arah Kukuh Buy sebagai Setup lanjutan untuk melengkapi siklus Setup Lengkap BBMA OA Daily. Dimulai dari harga yang membentuk Extrem pada awal Februari lalu, Market Hilang Volume kemudian terlihat pada pertengahan bulan. Posisinya saat ini berada di sekitar MA-5/10 Low sehingga memberikan peluang masuk melalui Reentry pasca CSAK.

Dari sisi analisa Supply And Demand, harga saat ini masih berada di antara zona Supply And Demand harian dan belum memutuskan arah pergerakan yang jelas. Dilihat dari reaksi yang muncul di zona Demand saat Extrem dan MHV terbentuk, besar kemungkinan harga akan mencoba naik ke zona Supply hariann di sekitar 1.27500.

Peluang kali ini akan memanfaatkan potensi Reentry pasca CSAK di time frame 1-hari, yang dapat divalidasi dengan melihat perilaku harga dan struktur Setup di time frame 4-jam dan 1-jam.

Analisa Time Frame 4-Jam: Himpitan 2 MA Jadi Support Kuat

Jika diperhatikan di time frame 4-jam, GBP/USD sedang dalam tren naik. Hal ini digambarkan oleh Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pekan lalu. Posisi harga berada di antara kedua garis tersebut sehingga mengindikasikan kekuatan jangka pendek dalam masa konsolidasi atau Sideways. Breakout dan Rejection di salah satu sisi akan menjadi acuan arah market selanjutnya.

Dari sisi Setup, harga saat ini berada di himpitan Low BB dan EMA-50. Sampainya harga pada kedua garis tersebut berpotensi membentuk Extrem yang memvalidasi peluang di time frame 1-hari. Sementara itu, posisi harga sekarang terjadi pasca ketidakmampuan meneruskan Momentum Buy di Top BB.

Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Demand di sekitar level 1.26000 akan dipilih menjadi Key Level untuk menentukan level Entry, Stop Loss, dan target Profit. Zona ini dipilih karena berada tepat di bawah himpitan Mid BB dan EMA-50.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada GBP/USD.

Entry: 1.26350

Entry akan diletakkan pada batas atas zona Demand time frame 4-jam di level 1.26350. Level ini dipilih karena berada di bawah MA-5/10 Low time frame 1-hari, serta himpitan Low BB dan EMA-50 di time frame 4-jam. Himpitan kedua MA tersebut diproyeksikan menjadi level Support yang kuat.

Apabila tidak suka memasang Pending Order, Anda dapat membuka posisi ketika harga membentuk Extrem di Low BB time frame 4-jam, atau Setup Lengkap BBMA OA di time frame 1-jam. Anda dapat masuk ketika harga membentuk Reentry pasca CSAK di time frame 1-hari, atau saat Candlestick Retest di time frame 4-jam.

Stop Loss: 1.26000

Stop Loss pada analisa kali ini akan diletakkan beberapa pips di bawah zona Demand. Besaran Stop Loss yang digunakan adalah 35 pips dan ditempatkan di level 1.26000. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda dapat menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell berterusan di Low BB time frame 4-jam.

Take Profit: 1.27400

Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka target Profit akan diletakkan pada level 1.27400 dengan jarak sejauh 105 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 1-2% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

• Panduan Memasang Indikator BBMA OA
• Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
• Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
• Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro