Menu

Ulasan Saham 03 Desember: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Mereka-reka sinyal indeks di tengah hasil positif antara AS-China, beberapa saham rekomendasi berhasil menguat kemarin. Lantas, bagaimana dengan hari ini?

IHSG View

Tekanan jual di akhir pekan melanda indeks, tapi secara umum, kinerja indeks di bulan November tahun ini cukup mengesankan dengan mencetak kenaikan +3.85% (terbaik sejak tahun 2007 lalu). Pada hari Jumat (30/11), IHSG ditutup melemah -0.84% di level 6,056.

Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Industri Dasar: -1.89%
  2. Perdagangan dan Jasa: -1.00%
  3. Keuangan: -1.52%

 

Macro View

Sektor Manufaktur dinilai memiliki potensi besar dalam menyerap bonus demografi atau peningkatan jumlah masyarakat produktif. Ini karena industri Manufaktur cenderung merupakan usaha padat karya. Oleh sebab itu, pertumbuhan industri Manufaktur perlu didorong dengan pemberian insentif. Pemberian insentif ini ditujukan untuk mengembangkan industri Manufaktur, guna menghasilkan produk yang sesuai dengan selera pasar.

 

Komentar: Perjanjian Dagang, Data Ekonomi AS, dan Inflasi Indonesia

Pekan ini, investor akan memperhatikan data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti Non-Farm Payrolls, dan rilis NFP versi ADP. Di sisi lain, negosiasi tarif pedagangan antara AS-China masih berjalan, dan tampaknya kedua belah pihak sepakat dalam jangka pendek untuk menahan kenaikan tarif. Hal ini akan positif bagi market, karena kekhawatiran perang dagang sedikit mereda. Di domestik, investor juga akan mencermati angka inflasi akhir tahun. Sejauh ini, angka inflasi Indonesia cukup rendah di sepanjang tahun 2018.

 

Teknikal

Masih bertahan di atas level MA200, MA5 memotong ke atas MA200. Indeks memendam potensi bullish dalam jangka pendek, dengan RSI yang bernilai 49.5%>63.35 (belum jenuh beli). Harga berada di upper band secara Bollinger Bands.

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 6,020-6,120

Prediksi: Bullish


Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Pilihan

1. INCO (Vale Indonesia)

Last Price: 3,030

Harga batu bara dalam tiga hari terakhir memperlihatkan MACD yang berpeluang Golden Cross. Stochastic jenuh jual, begitupula dengan RSI. Namun, waspadai kenaikan yang relatif hanya berjalan dalam jangka pendek di sektor coal ini.

Action: Hold

 

2. ADRO (Adaro Energy)

Last Price: 1,285

Harga menguat dalam tiga hari terakhir, dengan Stochastic dan RSI yang jenuh jual. ADRO mulai kembai naik di atas MA5 dan dalam proses rebound jangka pendek. Manfaatkan momentum ini.

Action: Hold

 

3. KLBF (Kalbe Farma)

Last Price: 1,525

Kami melihat MACD gagal Death Cross, jadi untuk sementara ini masih memperlihatkan retracement signal . Harga berpotensi untuk kembali membuat higher resistance di jangka pendek.

Action: Hold

 

4. ASII (Astra Indonesia)

Last Price: 8,475

Kami masih memasang rating hold pada saham ASII. Rating ini kami pertahankan sejak Jumat 30/11. Harga masih bertahan di jalur Uptrend, dan RSI belum memasuki level jenuh beli. Waspadai jika harga gagal break 8,625 di jangka pendek, karena itu artinya ada potensi untuk koreksi.

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE