Menu

Ulasan Saham 05 September: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Data Perdagangan Amerika Serikat (AS) yang sedikit membaik, ditambah konflik Hongkong yang mereda bisa menjadi peluang penguatan IHSG. Bagaimana skenarionya?

IHSG View

Ketegangan di Hongkong sedikit mereda setelah Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam secara resmi mencabut RUU Ekstradisi dalam pengumuman formal, sentimen ini sedikit banyak membawa indeks menguat. Namun investor asing terlihat masih melakukan net sell Rp 980 miliar dalam sepekan ini. Pada (04/09) IHSG naik +0.12% ke level 6,269.

Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:

  1. Pertanian: +1.16%
  2. Perdagangan dan jasa: +0.73%
  3. Industri Dasar: +0.22%

 

Macro View

Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan alias Current Account Deficit (CAD) naik menjadi US$ 8,4 miliar atau 3% dari produk domestik bruto (PDB) pada kuartal kedua 2019. Defisit ini naik dari US$ 7 miliar atau 2,6% dari PDB pada kuartal pertama. Neraca pembayaran Indonesia (NPI) di kuartal kedua tercatat defisit US$ 2,0 miliar. Tapi untuk seluruh semester pertama, NPI masih surplus US$ 400 juta.

Daily Outlook: Data defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) sedikit mereda di bulan Juli $ 54 miliar dari sebelumnya $ 55,5 miliar, Ekspor AS naik 0.6% sementara Impor turun 0.1%. Kami melihat negosiasi perdagangan masih akan berlanjut, dengan AS tentu masih akan berusaha mendapatkan jalan keluar permasalahannya dengan China sejauh ini. Di pekan ini data domestik masih minim, yang tentu pergerakan IHSG akan lebih cenderung merespon data-data eksternal.

 

Berita Emiten

Teknikal

 

Saham-Saham Pilihan

1. Surya Semesta Internusa (SSIA)

Last Price: 730

RSI dan Stochastic sangat oversold, harga bertahan di support MA5 (710). Berada di lower band Bollinger bands. Overall tren bearish namun saat ini mulai ada sinyal untuk rebound.

Action: Speculative Buy

 

2. Timah (TINS)

Last Price: 1,080

Kembali menguji MA200, jika berhasil bertahan dan melampauinya maka terbuka untuk penguatan lanjutan (reversal-bullish). Volume beli kembali muncul. Dengan RSI

Action: Hold

 

3. Media Nusantara Citra (MNCN)

Last Price: 1,320

MACD Golden Cross, Resistance breakout jangka pendek. MACD histogram positif, beberapa indikator teknikal memperlihatkan sinyal beli.

Action: Buy

 

4. Summarecon Agung (SMRA)

Last Price: 1,105

RSI dan Stochastic jenuh jual (oversold)

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE