Ulasan Saham 09 Juni: Dampak Revisi Pertumbuhan Ekonomi, IHSG Variatif |
Pemerintah merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016, dari 5.3% menjadi 5.2%, dengan pembahasan tax amnesty yang semakin mendekati akhir, investor akan berhati-hati. IHSG kami prediksi bergerak flat.
Post from US Market Recap
Bursa saham AS secara umum ditutup positif, (08/06), DJIA +0.37%, S&P 500 +0.33%, dan NASDAQ +0.26%. harga minyak kembali meningkat di atas $51/barel, pelemahan dollar mendorong kenaikan saham-saham berbasis material dan industri.
Harga minyak WTI, +0.66%, $51.57/barel
Gold Spot, +0.21%, 1,265
CPO, -0.38%, 2,589
USD/IDR, 13,230, ytd -4.48%
Update Ekonomi Global:
- Minyak AS bergerak solid pada hari Rabu, ditutup di atas $51 per barrel untuk pertama kalinya sejak Juli 2015, setelah laporan pemerintah menunjukkan stok minyak mentah AS merosot 3-minggu beruntun. Sentimen juga tertopang oleh gangguan pasokan, terutama sabotase fasilitas minyak di Nigeria. Sementara di China, Consumer Price Index (CPI) China naik 2% pada bulan Mei dibandingkan setahun yang lalu, lebih rendah dari ekspektasi dan laporan sebelumnya yaitu ekspansi 2.3%.
Update Ekonomi Domestik:
- Rapat Panitia Kerja (Panja) Badan Anggaran DPR RI memutuskan asumsi pertumbuhan ekonomi pada RAPBNP 2016 sebesar 5.2%, atau naik dari angka 5.1% yang disepakati dalam rapat kerja pemerintah dan Komisi XI. Pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5.2% bisa tercapai melalui koordinasi yang baik antara otoritas fiskal dan moneter serta mendorong implementasi reformasi struktural yang telah hadir melalui paket kebijakan ekonomi.
Grafik Teknikal IHSG
Prediksi IHSG Hari Ini
Pemerintah merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016, dari 5.3% menjadi 5.2% dan harga minyak kembali meningkat. Pembahasan tax amnesty semakin mendekati akhir, investor cukup berhati-hati menyikapi hal tersebut. Di sisi lain, kenaikan indeks kepercayaan konsumen di bulan Mei sedikit banyak menggambarkan outlook daya beli yang semakin membaik kedepannya. IHSG kami prediksi flat. EIDO -0.29%.
IHSG: Sideways, Support: 4,875 Resistance: 4,964
IHSG memasuki jenuh beli, dengan RSI saat ini berada di level 75%, batas normal (70%), tekanan jual cukup besar, dengan kondisi level yang saat ini cukup kuat di 4,900, IHSG kami nilai akan dapat terkonsolidasi dengan baik hingga semester I ini, jika mengalami pelemahan IHSG akan berada di antara rentang 4,850-4,895. Secara umum macd menunjukkan pola yang sideways saat ini untuk IHSG.
Sektor komoditas rawan profit taking, ADRO, LSIP, PTBA, TINS, RAJA. Saham KAEF dan INAF tembus breakout dan momentum untuk kembali melanjutkan penguatan-nya, ANTM bisa speculative buy saat ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menandatangani kontrak lima proyek pembangunan jalan tol senilai Rp50,86 triliun. Kontrak tersebut sebagai tindak lanjut atas penetapan pemenang proyek yang telah dilelang bulan lalu.
Rapat kabinet terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wapres Jusuf Kalla berhasil menyelesaikan persoalan yang menghambat pembangunan angkutan massal berbasis kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek – hal ini akan sangat positif untuk bisnis ADHI.