Menu

Ulasan Saham 12 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Aditya Putra

Waspadai pembalikan arah tren indeks yang kemarin belum terlihat, serta perhatikan bagaimana kondisi indeks hari ini. Masih adakah peluang menguat?

IHSG View

Setelah beberapa data ekonomi di rilis, indeks masih bergerak dengan kecenderungan Bullish. Meski demikian, investor masih terus melihat jika ada potensi yang akan membuat market bergerak sebaliknya, salah satu katalis eksternal terdekat adalah adanya kemungkinan negosiasi antara AS-China akan berakhir deadlock. Sejauh ini, pasar saham domestik masih cukup kuat ditopang oleh variabel makro ekonomi yang positif.

Beberapa sektor yang mendukung penurunan IHSG bisa lihat di bawah ini:

  1. Pertambangan -1.53%
  2. Aneka Industri -1.65%
  3. Industri Dasar -1.22%

Macro View

Hasil Survei Penjualan Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang Desember 2018 tumbuh sebesar 7.7% Year On Year (YoY). Indeks ini tumbuh lebih tinggi dibandingkan November 2018 yang sebesar 3.4% (YoY). Bank Indonesia mencatat, peningkatan penjualan eceran terutama didorong oleh kinerja penjualan kelompok makanan, minuman, tembakau yang tumbuh sebesar 9.1% (YoY) dan kelompok barang budaya dan rekreasi yang tumbuh 14.4% (YoY).

 

Komentar: Menunggu Balance Of Trade Dan Negosiasi AS-China

Pekan ini cukup banyak data-data penting yang dapat diperhatikan oleh investor untuk melihat tren indeks, di domestik hasil data balance of trade akan dimonitor oleh investor, jika hasilnya jauh dari ekspektasi maka ini menjadi sinyal yang buruk untuk indeks (Est: $-1.5 bn), di sisi lain pertemuan antara Presiden AS-China akan menandai tren pasar saham di jangka pendek.

 

Teknikal

Tren turun indeks terlihat dari RSI yang mulai melandai kebawah (80.7%>54.7%). Volume jual terjadi dalam tiga hari terakhir, signal Reversal Bearish saat ini untuk indeks, yang menandakan level Support berikutnya akan menguji 6,455 dan kemudian 6,430. Wait And See untuk kembali masuk saat ini ke indeks.

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 6,440-6,520

Prediksi: Bearish



Kesulitan Akses Seputarforex?
Buka melalui
https://bit.ly/seputarforex

Atau akses dengan cara:
PC | Smartphone

WASPADAI PENIPUAN
Mengatasnamakan Seputarforex!

Baca Selengkapnya Di Sini
×
  • Pasang Ekstensi VPN Di Browser
    • Search kata kunci "vpn" atau "proxy" di Mozilla AddOns atau Chrome Webstore.
    • Setelah menemukan salah satu vpn (contoh: browsec), klik "pasang" atau "tambahkan".
    • Aktifkan ekstensi.
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex
×

Cara Utama:
Unduh Aplikasi Seputarforex di Playstore.

Cara Alternatif:
Anda juga bisa mendapatkan info lebih detail di:
@seputarforex
@seputarforex.fanspage
@seputarforex

Saham-Saham Pilihan

1. ASII (Astra International)

Last price: 8,000

Antisipasi Downtrend Support, menarik jika harga mendekati titik terendah sejak November 2018, saat ini sudah turun menjauhi MA5 dan Middle Trend MA, selanjutnya menuju MA200.

Action: Buy on Weakness

 

2. ACES (Ace Hardware)

Last price: 1,790

Volume beli terlihat dalam tiga hari terakhir, RSI 52.1% (belum jenuh beli). Harga berada di garis MA5 dan MA20.

Action: Buy on Weakness

 

3. BMRI (Bank Mandiri)

Last price: 7,625

Berhasil rebound dan berada di fase Bullish dengan MACD yang terlihat Golden Cross, volume beli stabil dalam sepekan terakhir. MA5 berada di atas MA20 dan MA50.

Action: Hold

 

4. RALS (Ramayana Lestari Sentosa)

Last price: 1,720

MACD Golden Cross, harga berada di atas MA5 dan uptren Bullish dalam jangka pendek. Volume beli stabil dalam sepekan terakhir. Namun waspadai RSI yang sudah jenuh beli (71.2%)

Action: Hold






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE