Ulasan Saham 13 Juli: Saham-Saham Pilihan Sektor Komoditas |
Kinerja sektor komoditas tahun ini cukup mengagetkan. Dengan return 40%, sangat jauh mengungguli IHSG yang hanya mencatatkan kenaikan ytd 14%. Bagaimana prospek hingga akhir tahun sektor ini?
IHSG menguji level 5,100, dimana secara teknikal RSI sudah di atas 70% dan MACD masih cukup bullish. MA20 masih berada di atas MA50, masih cukup kuat garis MA20 di atas MA50. Namun, waspadai tekanan profit taking dimana IHSG telah menguat dalam sepekan terakhir ini, dan dana asing yang masuk juga sangat besar. IHSG menguji level 5,100 dengan support kuat ada di 5,022.
Economy Update
Dalam kerangka proyeksi yang akan difinalisasi pada rapat kabinet hari Rabu, pemerintah memproyeksikan laju inflasi konsumen sebesar 0.4% untuk tahun fiskal yagn berakhir bulan Maret 2017, turun dari 1.2% proyeksi bulan Januari lalu
Gubernur Bank of England Mark Carney pada hari Selasa mengatakan bahwa tekanan pada perekonomian Inggris dari keputusan untuk meninggalkan Uni Eropa bulan lalu dapat mendorong bank sentral untuk mengambil tindakan, kembali mensinyalkan bahwa stimulus tambahan sedang dipersiapkan.
Komoditas?
Sektor ini sedang panas-panasnya, mencatatkan kenaikan tertinggi di sektoral IHSG secara (ytd), dengan kenaikan hampir 40%. Beberapa saham yang menjadi top pick ialah ANTM, PTBA, ELSA, dan ADRO. Beberapa saham tersebut terkerek naik karena berita positif terkait kelangsungan bisnis kedepannya, misal ADRO saat ini fokus pada pembangunan PLTU, ANTM diuntungkan dengan kenaikan harga nikel dan emas, PTBA relatif dengan naik-nya harga batu bara serta ELSA harga minyak yang rebound dan sempat menyentuh level $50/barel.
Goldman Sachs memberikan laporan khusus terkait sektor komoditas, dengan menyoroti kebijakan pemerintah China yang mengurangi overcapacity di beberapa industri, dan recovery permintaan di pasar China yang secara tidak terduga mampu mengalahkan estimasi pasar. asumsi dalam jangka menengah trend harga nikel, timah, emas dan batu bara masih akan menguat.
Filipina sebagai negara produsen nikel terbesar berencana menutup dan melakukan audit operasi tambang nikel yang membahayakan lingkungan. Kebijakan Filipina akan membuat China sebagai produsen sekaligus konsumen nikel terbesar di dunia sulit mencari alternatif sumber bijih nikel.
Batu Bara
Saham terafiliasi dengan batu bara: PTBA, ADRO, ITMG, SMMT, HRUM > saham-saham ini cukup likuid dan dapat melanjutkan trend kenaikan dalam jangka menengah.
Timah
Saham terafiliasi dengan logam dan mineral: ANTM, INCO, TINS, PSAB, MDKA, DKFT. ANTM, TINS serta INCO menjadi pilihan trading. Khusus ANTM sebentar lagi harganya akan breakout all time high.
Nikel
Equity Comment
Setelah harga mengalami konsolidasi/koreksi dimana MA10 masih dibawah MA20, terlihat harga hari ini mampu breakout menembus MA20 nya menandakan adanya bullish reversal. Untuk stop loss, secara konservatif bisa di cut dibawah MA20 nya, saham-sahamnya diantaranya; PNSE, AMFG, ELSA, BHIT, TSPC.
Emiten dengan harga saat ini berada diatas harga tertingginya selama satu tahun terakhir, diantaranya: PTBA, ASMI, GJTL, ANTM, ADRO, BNII, FPNI, SMBR.