Menu

Ulasan Saham 14 Juni: Menanti Data Ekspor Indonesia, IHSG Bergerak Sideways

Aditya Putra

Harga minyak dunia masih tergelincir, dengan probabilitas Brexit yang menguat, perhatian investor domestik tertuju pada angka ekspor-impor Indonesia di bulan Mei yang diprediksi -7.8% (YoY) dari sebelumnya -12.65% (YoY).

Post from US Market Recap

Bursa saham AS secara umum ditutup negatif, (13/06), DJIA -0.74%, S&P 500 -0.81%, dan NASDAQ -0.94%. terseret oleh kejatuhan raksasa teknologi Microsoft dan Apple, dan kehati-hatian investor menjelang peristiwa ekonomi dan politik krusial di Amerika Serikat dan Eropa.

Harga minyak WTI, -0.88%, $48.45/barel

Gold Spot, -0.07%, 1,283

CPO, -2.02%, 2,528

USD/IDR, 13,290, ytd -4.04%

Update Ekonomi Global:

Update Ekonomi Domestik:

Grafik Teknikal IHSG



Prediksi IHSG Hari Ini

Harga minyak dunia masih tergelincir dengan probabilitas Brexit yang menguat. Perhatian investor domestik tertuju pada angka ekspor-impor Indonesia di bulan Mei yang diprediksi -7.8% (YoY) dari sebelumnya -12.65% (YoY), neraca pembayaran, serta penentuan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Semua data yang akan dirilis membuat investor wait and see. Dengan kejatuhan indeks yang telah berlangsung 3(tiga) hari, peluang bargain hunting terbuka. EIDO -0.87%.

IHSG: Sideways, Support: 4,770 Resistance: 4,835

IHSG menguji downside trendline, masih ada hari ini bagi IHSG untuk rebound sebelum benar-benar macd dead cross, menjauh dari 70% mendekati level 50% dan diikuti oleh arah volume jual yang masih tinggi dalam beberapa hari ini, saat ini menguji level support 4,800. Saya melihat IHSG terbawa arus jual domestik, dan kemudian asing ikutan menjual.

Dengan harga minyak yang kembali turun, CPO turun, dan batu bara yang ikut pula mengalami penurunan maka kami meyakini grafik harga saham komoditas akan tertekan saat ini, saham-saham perbankan mengalami pelemahan akibat proyeksi penurunan pertumbuhan kredit di tahun ini yang kemungkinan turun 4% dibanding tahun lalu.

Transformasi terus dilakukan oleh Semen Gresik SMGR. Pasca menjadi menjadi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau holding perusahaan semen, perubahan terus dilakukan. Perusahaan hasil merger dua perusahaan semen, yakni PT Semen Tonasa dan PT Semen Padang itu kini bersiap melakukan pengalihan pengalihan aset operasional dari Semen Indonesia ke Semen Gresik pada akhir tahun 2016 ini.

Astra Internasional ASII menyatakan bahwa penjualan mobil diawal tahun memang masih menurun, namun pada Mei 2016 sudah mulai meningkat, bahkan hingga 10% jika dibandingkan setahun sebelumnya.

United Tractors UNTR menargetkan penjualan kendaraan alat berat mencapai 2 ribu unit pada tahun ini. Sementara periode Januari-April 2016, perusahaan sudah berhasil menjual 689 unit. Pasalnya target penjualan kendaraan alat berat tersebut nantinya akan difokuskan pada sektor konstruksi.

Rimau Multi Putra Pratama (CMPP) menargetkan penjualan konsolidasi pada 2016 sebesar Rp 101.312 miliar dimana pendapatan itu terdiri dari target penjualan perdagangan batubara Rp 81.812 miliar dan penjualan jasa angkut Rp 19.50 miliar.






KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE