Menu

Ulasan Saham 15 Agustus: Profit Taking Dipicu Oleh Investor Domestik

Aditya Putra

Di saat asing masih cukup kuat masuk ke pasar saham Indonesia, mayoritas investor domestik sebaliknya. aksi jual mulai menemui titik terang di bulan Agustus, perhatikan saham-saham yang mencatat level terendah-nya selama 1 tahun ini.

IHSG Dalam Catatan

IHSG memang deathcross MACD kemarin (12/08). Hari ini sampai dengan pukul 14 siang, IHSG drop 1.4% dengan investor domestik masih melakukan aksi jual. Menarik ditunggu sekuat apa IHSG mampu bertahan, yang dimana sebelumnya IHSG cukup kuat ketika MACD deathcross.

Jika IHSG memasuki tren bearish maka mari kita tunggu apakah ini akan berjalan 3 pekan dari kemarin atau lebih panjang lagi siklus pelemahan IHSG? sebelumnya ketika IHSG menembus MA10 maka waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 1-4 minggu untuk IHSG melakukan konsolidasi/rebound kembali, dan saat ini harga sudah di bawah MA10 dimana titik kuat ada di sekitar 5,315 kemarin, masih ada 2 pekan untuk IHSG berkonsolidasi kembali dan sembari menunggu it is time to buy.

 

Economy Update

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan cenderung melambat dalam lima tahun ke depan dan akan jatuh di bawah 6 persen pada 2020, demikian prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) pada akhir pekan lalu. IMF menilai China sedang menghadapi masalah investasi swasta yang lebih lambat dan permintaan eksternal yang lemah.

Ekonomi Jepang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 0.2% di periode April - Juni, naik untuk dua kuartal beruntun namun pada tingkat yang lebih lambat karena lemahnya ekspor dan belanja modal.

 

Equity Comment

Realisasi penerimaan pajak sepertinya belum begitu menggembirakan. Hingga akhir Juli lalu, realisasi penerimaan pajak belum juga mencapai 50%. Menurut pemerintah, realisasinya berkisar di angka 40%. Itu artinya, belum ada perkembangan yang signifikan sejak realisasi Per Juni lalu, yang mencapai 33.9%, atau sebesar Rp 460.67 triliun dari target sebesar 1,355 triliun dalam APBN-P 2016.

Secara macro story IHSG akan kembali mengalami penyesuaian level, dimana kemarin sempat rally kencang, realisasi pemerintah terkait penerimaan pajak bisa menjadi sinyal bahwa target pasti meleset, dan penyesuain penerimaan pajak cukup menetralisir pasar, untuk peningkatan EPS/ laba emiten secara rata-rata berhasil naik 8% dibanding tahun lalu (yoy), jadi growth EPS dengan level IHSG yang sekitar 5,200-5,300 adalah fair value.

Sektor properti masih positif setelah pemerintah kembali memangkas pajak penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan oleh penjual rumah atau tanah, dari 5% menjadi 2.5%. sektor properti tetap overweight dan perbankan yang diuntungkan yakni Bank BTN.

Garis MA10 nya saham di list ini sudah deathcross dibawah MA 20 nya menandakan harga memasuki trend bearish setidaknya secara jangka pendek, saham-sahamnya yakni: LPPF, ISAT, KINO, SGRO, DPUM, JKON, GZCO.

Emiten dengan harga saat ini berada dibawah harga terendahnya selama satu tahun terakhir, yakni: NRCA, PBRX, SUGI, MYRX, LCGP, PLAS.


Prabu

Thanks Pak, terutama untuk peringatannya tentang macd deathcross kemarin.

Aditya Putra

sama-sama Pak Prabu, semoga dapat membantu





KONTAK KAMI PASANG IKLAN BROKER BELAJAR ANALISA ARTIKEL TERM OF USE